Labuan Bajo, Vox NTT- Sejak akhir bulan Juli Lampu Lalu Lintas di Langka Kabe, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat (Mabar) mati total.
Arus transportasi dari arah Timur, Barat, Utara, dan Selatan yang tidak diatur akan menimbulkan kerawanan kecelakaan yang tinggi.
Nardi, salah satu pengendara yang melintas mengaku selalu merasa takut jika melewati perempatan tersebut.
Hal itu kata dia, karena lampu lalu lintas mati sejak satu bulan yang lalu.
“Jadi di perempatan Langka Kabe itu ramai terus. Semua pengendara mobil maupun motor jalan terus tanpa ada lampu lalu lintas. Kalau begini rawan kecelakaan pasti banyak,” ungkapnya saat ditemui VoxNtt.com, Senin (27/07/2020).
Dia berharap agar Pemerintah segera memperbaiki lampu lalu lintas di Langka Kabe tersebut.
Hal itu kata dia, agar tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan.
Sementara itu, Plh. Sekda Mabar Ismail Surdi mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dan minta kejelasan dari Dinas Perhubungan terkait lampu lalu lintas tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Mabar kata dia menjelaskan bahwa, lampu lalu lintas di Langka Kabe mati dikarenakan adanya kerusakan jaringan listrik yang diakibatkan proyek APBN di sekitar itu.
“Iya saya sudah minta Dinas Perhubungan untuk urus itu. Kepala dinasnya bilang, jaringan listriknya ada yang rusak karena pengerjaan proyek di dekat itu. Jadi itu masalahnya,” ungkap Ismail saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Senin (27/07/2020).
Untuk menghindari kecelakaan kata dia, dirinya sudah meminta Kepala Dinas Perhubungan untuk menempatkan petugas agar dapat mengatur arus lalu lintas di tempat tersebut.
“Sudah, saya sudah beritahu Kadisnya. Supaya ada petugas yang jaga atur lalu lintas di sana,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba