Maumere, Vox NTT- Pegiat wisata ‘kesal’ dengan bantuan sembako yang diberikan oleh Badan Otorita Pariwisata- Labuan Bajo Flores (BOP-LBF).
Bantuan berupa beras siap saji dan abon ikan serta minak goreng tersebut diserahkan secara simbolik kepada pegiat pariwisata di Ruang Kerja Bupati Sikka, Rabu (29/07/2020).
Bantuan diserahkan oleh Anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera dan Dirut BOP-LBF Sana Fatina.
“Bukan ini yang kami butuhkan. Sembako dibutuhkan kalau kemarin kita benar-benar merayap. Kalau untuk bisa bertahan ke depan kami butuh fresh money untuk melanjutkan usaha,” ungkap salah satu pegiat wisata, Elis Sigma Dari.
Pegiat lainnya, Intan Djeke juga mengaku kecewa. Pasalnya, ia harus membuang waktu dan menghabiskan biaya untuk sebuah kardus Sembako.
Elis punya alasan sendiri. Saat ini pegiat wisata benar-benar kesulitan. Sebagian besar dari mereka membangun usaha dari pinjaman di koperasi dan bank.
“Kami tetap harus melanjutkan usaha dan mencari alternatif usaha lain,” tegasnya.
Elis yang adalah tour guide tersebut mengaku saat ini berjualan sayur untuk menyambung hidup.
Sementara Intan dan rekan-rekannya dari komunitas diving patungan membuka tempat nongkrong.
Kehadiran AHP pun dianggap tak memberi solusi. “Tadi kalau ada sesi diskusi saya mau bicara. Yang kami butuhkan solusi buat kami,” tegas Elis.
Sementara itu, Sana Fatina dalam sambutannya mengatakan sejak April 2020 lalu pihaknya bersama AHP telah melakukan pendataan pegiat wisata yang terdampak pandemi Covid- 19 di Flores.
Ini merupakan bantuan tahap kedua. Tahap pertama untuk 2002 pegiat dan tahap kedua sebanyak 1410. Dari jumlah tersebut 570 berasal dari Maumere.
“Ini bukan solusi utama melainkan hanya bentuk perhatian yang meringankan,” tegasnya.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba