Ruteng, Vox NTT – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 tak lama lagi akan dilaksanakan.
Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Dari 224 kabupaten yang tersebut, Kabupaten Manggarai, NTT menjadi salah satu daerah yang akan melaksanakan Pilkada sentak 9 Desember mendatang.
Akhir-akhir ini, Pilkada Manggarai menjadi bahan diskusi yang cukup hangat di kalangan masyarakat Manggarai. Baik diskusi langsung maupun melalui media sosial.
Kini, ada beberapa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai yang kian gencar dibicarakan.
Di antaranya, Deno Kamelus dan Victor Madur (Deno-Madur), Herybertus GL Nabit dan Heribertus Ngabut (Hery-Heri) dan juga Agustinus Ganggut dan Mantovany Tapung (Aman).
Namun dari tiga pasangan calon tersebut belum bisa dipastikan untuk bertarung pada Pilkada mandatang.
Hal itu lantaran pendaftran di KPU belum dibuka sehingga semuanya masih berstatus bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai. Atau belum ditetapkan secara resmi oleh KPU untuk bertarung.
Salah satu syarat pendaftaran adalah dukungan dari partai politik. Untuk Kabupaten Manggarai minimal 7 kursi di DPRD.
Isu dukungan partai kepada pasangan bakal calon juga menjadi bahan diskusi masyarakat sampai saat ini.
Informasi yang diperoleh VoxNtt.com, belum ada partai yang sudah memberikan SK kepada para bakal pasangan calon.
Namun soal arah dukungan partai melahirkan banyak asumsi dari masyarakat.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) misalnya, hingga kini masih banyak yang menunggu sikap atau arah dukungan pada Pilkada Manggarai.
Namun penantian masyarakat Manggarai terhadap sikap partai besutan Muhaimin Iskandar itu mulai menemukan jawaban.
Hal itu diketahui saat Ketua DPP PKB Bidang Pemanangan, Zajilul Fawaid melakukan kunjungan ke Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.
Sesaat usai menyerahkan sapi kurban untuk umat muslim di Kota Ruteng, ia bergeser ke Restoran Springhil dalam rangka temu kader dengan pengurus DPC PKB Manggarai.
Di hadapan pengurus DPC, ia meminta untuk memenangkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya akan diusung oleh PKB.
Apalagi PKB secara nasional kata dia, menjadi salah satu partai yang sukses pada pemilihan legislatif 2019 lalu, dengan berhasil mencetak 58 Anggota DPR RI.
Ia berharap PKB akan menjadi kendaraan untuk pemimpin baru di Kabupaten Manggarai.
“Sekarang kita menghadapi momen Pilkada, selain kemenangan di legislatif kita juga harus menjadi pemenang di eksekutif terlebih khusus untuk Pilkada Manggarai,” kata Wakil Ketua MPR RI itu.
“Berpolitik itu bukan untuk main-main, karena mempengaruhi segala sendi kehidupan,” tambahnya lagi.
Sebab menurut dia, majunya suatu daerah tergantung pemimpinnya. Ia juga menaruh harapan kepada paket yang diusung PKB agar mampu membuat Kabupaten Manggarai lebih baik dari saat ini.
Ia juga mengungkapkan arah dukungan PKB pada Pilkada Manggarai 9 Desember mendatang.
Sebab, kegiatan temu kader juga kata dia, merupakan bagian dari konsolidasi kader guna memenangkan Pilkada Manggarai.
“Intinya PKB sudah memutuskan untuk mengusung paket Hery-Heri di Pilkada Manggarai. Kegiatan hari ini salah satu cara untuk merapatkan barisan untuk mulai bekerja dan melangkah untuk pemenangan. Yang penting kita harus menang,” katanya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba