Betun, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Malaka memberikan 12 mobil mewah bermerek Toyota Rush kepada 12 lembaga agama.
Mobil tersebut disumbangkan kepada 10 Gereja Paroki Katolik, 1 Gereja GMIT dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malaka.
Ini merupakan bantuan hibah mobil operasional dari Pemerintah Kabupaten Malaka.
Acara penyerahan sejumlah mobil tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Malaka di Betun, Senin (03/08/2020).
Mobil hibah tersebut diserahkan langsung Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran dan diterima oleh masing – masing lembaga agama.
Bupati Stefanus pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemda Malaka sangat berterima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD setempat yang telah menyetujui dan menetapkan rancangan APBD bersama pemerintah.
Salah satunya poinnya adalah pengadaan mobil hibah kepada lembaga agama.
Ia menjelaskan, pengadaan mobil pada tahun anggaran ini belum mencukupi semua lembaga, karena disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Walau demikian, Bupati Stefanus berharap kebiajakan ini mendapatkan dukungan dari DPRD dan berbagai pihak. Hal itu agar kebijakan bantuan mobil terus berlangsung hingga mencukupi semua lembaga agama.
Wakil Ketua I DPRD, Devi Hermin Ndolu menyatakan, lembaga dewan mendukung penuh kebijakan pengadaan dan pemberian mobil operasional kepada lembaga agama yang ada di wilayah Kabupaten Malaka.
“Memang, awalnya ada dinamika pro dan kontra yang cukup tajam, yang mengharuskan pengambilan keputusan melalui voting. Akhirnya melalui pertimbangan yang cukup matang, kami merasa perlu mendukung usulan pemerintah terkait pemberian dukungan kepada lembaga agama,” ujar Devi.
Kebijakan pemberian hibah mobil tersebut dinilai sejalan dengan kebijakan Presiden RI tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr dalam sambutannya mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten Malaka, di bawah pimpinan Bupati Stefanus.
“Ini adalah terobosan baru. Dalam Undang – undang negara kita, pembinaan ahklak menempati tempat tertinggi. Semoga dengan bantuan mobil ini, pelayanan semakin baik dalam membangun ahklak manusia di Kabupaten Malaka,” kata Uskup Dominikus.
Senada dengannya, Ketua Sinode GMIT KLasis Malaka, Pdt. Benyamin Mane Mau, S.Th mengapresiasi kepedulian yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Malaka terhadap lembaga agama.
“Saya melihat kepedulian yang kuat dari Pemda Malaka terhadap lembaga agama, yang notabene adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah, terutama dalam hal iman dan ahklak. Kami merasa tersanjung mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa ini. Kepada Pendeta GMIT Maktihan yang terima mobil, pesan saya, hendaknya pelayanan kepada umat lebih semangat lagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Kabupaten Malaka, Zainal Mutaqim menilai, dukungan mobil tersebut adalah amanah yang harus digunakan untuk melayani umat.
“Mobil ini adalah amanah. Amanah ini tidak akan kami sia-siakan. Akan kami gunakan untuk membina umat sehingga menjadi ummat yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan sesama,” tandas Zainal.
Sebagai informasi, ke-10 paroki yang mendapatkan bantuan mobil tersebut adalah Paroki Santo Antonius Padua Kleseleon, Paroki Salib Suci Weoe, Paroki Santo Yohanes Baptista Besikama, Paroki Santo Dominikus Wekmidar, Paroki Santo Yohanes Rasul Webriamata, Paroki Santo Fransiskus Xaverius Bolan, Paroki Santa Sisilia Kotafoun, Paroki Kristus Raja Seon, Paroki Salib Suci Alas, Paroki Santo Mikhael Biudukfoho.
Kemudian, GMIT Imanuel Maktihan dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malaka.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba