Labuan Bajo, Vox NTT – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono, mengaku puas dengan pengerjaan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, secara umum progres pengerjaan proyek dalam tahun 2020 ini positif atau sesuai kalender kerja.
“Progres on schedule, positif. Bahkan ada yang lebih cepat,” kata Basoeki, saat meninjau sejumlah proyek KSPN di Labuan Bajo, Rabu (05/08/2020) lalu.
Ia juga mengaku senang, karena rata-rata yang mengerjakan proyek KSPN tersebut adalah perusahaan lokal yang dipadatkaryakan. Apalagi secara kualitas, sejauh ini juga sesuai harapan.
“Pengerjaan cepat sekali. Secara kualitas, mudah-mudahan semuanya sesuai harapan kita. Tinggal pengawasan lebih ditingkatkan,” ujar Basoeki, yang dalam kunjungan kali ini didampingi Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.
Melihat progres di lapangan, Basoeki optimistis pengerjaan proyek – proyek tersebut, bisa rampung bulan Desember mendatang. Seperti pengerjaan kawasan Puncak Waringin misalnya, sudah mencapai 35 persen.
“Mudah-mudahan Desember bisa kita selesaikan semua sesuai schedule. Nanti Desember kita ke sini lagi,” ucapnya.
Menurut Basoeki, apabila proyek – proyek tahun 2020 ini semuanya rampung, maka akan dilanjutkan lagi dengan proyek lainnya pada tahun 2021. Di antaranya adalah proyek penataan jalan dan trotoar dari Bandara Komodo ke Puncak Waringin, penataan pantai, penataan pelabuhan, hingga penataan di Pulau Rinca.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat karena memberikan perhatian lebih kepada daerah di ujung barat Pulau Flores itu.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat, karena Manggarai Barat mendapatkan perhatian khusus. Ini bukan karena saya, tetapi karena pariwisata,” kata Dula.
Penulis: Ardy Abba