Betun, Vox NTT- Lazimnya di halaman depan rumah, orang-orang menghiasi dengan berbagai tanaman bunga. Hal itu wajar untuk menambah indahnya halaman depan rumah, sehingga tampak menawan bila dipandang mata.
Biasanya juga anak gadis, hobi menata pekarangan rumahnya dengan aneka tanaman bunga.
Namun itu tidak pada Anny Leong. Gadis muda perawakan cantik itu menata lahan kosong di depan rumahnya dengan menanam sayuran hijau jenis Sawi.
Rumah Anny Leong terletak di pinggir jalan raya Betun – Besikama, persisnya di Dusun Laran, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT.
Baca Juga: Anny Leong: Bantu Orang Susah, Ada Kepuasan Hati
Persis di belakang pagar rumahnya, ada tiga bedeng sayur yang dulunya di tanami bunga. Namun satu bulan terakhir ini, Anny Leong menyulapnya menjadi lahan yang dipenuhi oleh sayuran hijau.
Saat ditemui VoxNtt.com, Minggu (09/08/2020), Anny mengatakan sebagai Sarjana Pertanian, dia mengimplementasikan ilmunya dengan bercocok tanam sayuran. Dia memilih lahan kosong di halaman depan rumahnya.
Selain hobi bercocok tanam sayuran, menurut Anny usahanya itu sebagai alternatif paling tepat untuk pemenuhan sayur – mayur di keluarga. Selain sayuran, pemilik nama lengkap Valentin Nahak itu juga menanam tanaman lain seperti, jahe, kunyit, cabe, dan bawang untuk pemenuhan bumbu dapur.
“Dari pada beli di pasar, mendingan isi lahan kosong dengan menanam sayuran. Gampang saja perawatannya, bibitnya disemaikan, lalu ditanam di lahan kosong. Bisa juga di pot bunga atau wadah lainnya,” kata gadis jebolan Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana Kupang itu.
Anny mengaku tidak malu bertani. Sebagai gadis muda yang telaten, dia tidak mau membuang waktunya untuk kegiatan yang menurutnya tidak berfaedah.
Kesibukannya di pagi hari adalah merawat tanaman sayurnya, setelah pekerjaan dalam rumah selesai. Jika hari mulai sore, kegiatan yang sama dia lakukan lagi.
“Saya tidak biasa buang waktu untuk hal yang tidak ada manfaatnya. Untuk anak muda Malaka, dari pada main tik – tok, mending bertani saja. Banyak manfaatnya. Intinya jangan gengsi saja, ” ujarnya sambil menyiram sayurannya.
Dara muda yang juga hobi traveling itu menyampaikan pesan untuk generasi muda Malaka agar manfaatkan potensi yang dimiliki. Itu terutama dengan manfaatkan lahan kosong yang ada.
“Masyarakat di Malaka ini punya lahan luas dengan sumber daya alamnya yang potensial. Manfaatkan itu untuk hidup. Jangan malu bertani, jangan takut kotor karena petani itu pekerjaan mulia,” kata Anny.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba