Kupang, Vox NTT- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Belu Antonius Sally dikabarkan mundur dari jabatannya. Tak hanya dari jabatannya, ia juga mengundurkan diri dari Partai Hanura.
Sebelumnya Ketua DPC Hanura Kabupaten Sumba Timur Naftali Djoru juga menyatakan mengundurkan diri dari partai besutan Oesman Sapta Oedang (Osso) itu.
Baca: Pengurus dan Kader DPC Hanura Sumba Timur Undur Diri, Ada Apa?
Antonius Sally kepada VoxNtt.com belum lama ini mengatakan, pengunduran diri itu dilakukan karena pertimbangan keluarga.
“Di mana waktu, pikiran, tenaga yang terbatas. Kami tidak dapat mengemban tugas sebagai ketua dalam membesarkan partai,” kata Antonius melalui sambungan seluler.
Menurutnya, surat pengunduran diri sudah disampaikan sejak tanggal 3 Agustus 2020 lalu.
Antonius menyatakan tidak dapat berkontribusi lebih untuk kesejahteraan masyarakat lewat partai. Sebab itu, ia lebih memilih fokus memikirkan pengembangan di bidang pertanian.
Apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda berakhir. Sebab itu menurut Antonius, pemenuhan akan kebutuhan pangan ke depan menjadi prioritas bersama.
“Walaupun kami masih buat yang kecil-kecil, namun bisa menggugah masyarakat untuk bersama memikirkan akan ketahanan pangan masing-masing keluarga dengan membuka lahan seluas-luasnya. Mari kita tanam apa saja yang menjadi kebutuhan akan pangan kita,” ujar Antonius saat ditanyai alasan ia mengundurkan diri dari Partai Hanura.
Dihubungi terpisah, Ketua DPD Hanura Provinsi NTT Refafi Gah mengaku, pengunduran diri Ketua DPC Hanura Belu itu atas permintaan sendiri.
Baca Juga: Banyak Kader Undur Diri, Partai Hanura Tetap Eksis di Sumba Timur
“Ya, permintaan sendiri, itu sahabat akrab saya dan sudah ada pengganti dan sudah lengkap,” kata Refafi.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba