Oelamasi, Vox NTT-Mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Bilogi Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melatih warga di Matani, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang membuat hand sanitizer dari bahan alami.
Kegiatan pelatihan itu berlangsung pada Jumat 14/08 sore di RT 17. Berbekal dua video tutorial yang dibikin sendiri oleh 21 mahasiswa itu, mereka mengedukasi puluhan warga untuk membikin hand sanitizer berbahan alam, yakni tanaman lidah buaya, daun sirih dan juga daun jeruk.
Dalam video tutorial yang juga dijelaskan langsung oleh para mahasiswa itu, mereka menjelaskan tahap-tahap persiapan tanaman lidah buaya, daun jeruk hingga daun sirih serta alkohol untuk menjadikannya pembersih kuman.
“Massa pandemi ini kita bisa manfaatkan bahan-bahan alami di sekitar kita. Itu bisa membuat hemat,” kata salah satu mahasiswi.
Usai memberikan edukasi tentang cara membuat hand sanitizer, para mahasiswa juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat.
Ditemui di lokasi kegiata, Dosen pengasuh, Maria Novita Inya Buku menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer adalah satu dari sejumlah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Unwira Kupang.
Kata Maria, ada sejumlah kegiatan yang juga digelar, yakni penanaman tanaman umur pendek yang bertujuan menopang ekonomi masyarakat di tengah pandemi, pun dengan kegiatan sosialisasi pengenalan Covid-19 kepada masyarakat.
“Ini dalam rangka KKN. Unwira mengambil kegiatan di sekitar kampus karena situasi pandemi ini. Tema serta kegiatan juga berhubungan dengan covid-19,” ujar dia.
Sebenarnya, kata dia, KKN itu turun langsung ke masyarakat. Kemudian mereka melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan ilmu mereka di kampus.
Kali ini, Unwira meluncurkan KKN dengan tema Rensponsif Covid 19.
“Program studi Ilmu Biologi yang berada di bawah naungan Unwira sendiri melakukan beberapa kegiatan yakni, pembuatan wadah cuci tangan dari jerigen bekas, sosialisasi tentang cuci tangan yang baik dan benar, apalagi saat covid-19 ini,” jelasnya.
Untuk diketahui kegiatan sudah dimulai sejak Tanggal 20 Juli dan akan berahkir esok, 15 Agustus 2020.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Boni J