Betun, Vox NTT-17 Agustus merupakan tanggal istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena pada tanggal itu, merupakan awal Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan sekaligus menyatakan diri sebagai sebuah negara (NKRI).
Senin 17 Agustus 2020 kemarin, Indonesia memasuki usia kemerdekaannya yang ke-75. Walau dikenang dalam situasi pandemik, namun rakyat Indonesia tetap mengisi peringatan kemerdekaan ini dengan berbagai agenda positif.
Anak-anak di Kabupaten Belu yang tergabung dalam Komunitas Pensil (Penggerak Literasi) misalnya, mengisi momentum peringatan kemerdekaan aneka perlombaan.
Mengusung tema: Maju Bersama Anak-Anak Bangsa, mereka menggelar lomba, yel – yel antar-kelompok belajar, lomba makan kerupuk, lomba masukkan paku dalam botol dan lomba lari karung.
“Anak-anak yang mengikuti lomba hari ini, berjumlah 64 orang yang berasal dari empat Kelompok Belajar (KB) yakni KB. Oan Lidak, KB. Toro, KB. Lopo Cerdas dan KB. Wekatimun,” beber Volunteer Pensil, Redem Ukat kepada VoxNtt.com, Senin (17/08/2020).
Usia anak-anak bervariasi dari 4-15 tahun. Karena itu, tiga jenis lomba dikategorikan berdasarkan usia. Lomba makan kerupuk untuk anak usia 4-7 tahun, lomba masukkan paku dalam botol untuk anak usia 8-10 tahun dan lomba lari karung untuk anak usia 11-15 tahun.
“Kegiatan berjalan dengan baik serta mematuhi aturan new normal, seperti, mengenakan masker dan cuci tangan. Selain itu, lomba juga berjalan lancar dan sukses. Anak-anak sangat bersemangat, antusias dan bahagia,” kata Redem Ukat.
Para orang tua tidak kalah terhibur. Mereka menonton dengan sabar dan penuh perhatian sambil memberikan dukungan kepada anak-anak mereka.
Sementara panitia bekerja berlandaskan semangat dan gembira tetapi serius, fair dan profesional.
Selain untuk memeriahkan HUT RI, kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Komunitas Pensil yang pertama.
Komunitas ini sejatinya sudah eksis sejak tahun 2018 lalu, dengan nama Relawan Literasi. Namun pada tanggal 17 Agustus 2019 baru resmi menjadi sebuah Komunitas dengan nama PENSIL (Penggerak Literasi).
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Boni J