Ruteng, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai mesti berusaha untuk mengembalikan fosil Homo floresiensis yang selama ini dibawa keluar daerah oleh peneliti.
Pelaku pariwisata Johny Mance, menyampaikan hal itu ketika mengomentari terpilihnya destinasi wisata Liang Bua sebagai salah satu nominasi Apresiasi Pesona Indonesia (API) 2020.
Baca Juga: Liang Bua Masuk Nominasi API 2020, Pelaku Wisata Berharap Dongkrak Kunjungan
Ia mengapresiasi upaya Pemkab Manggarai yang mengajak khalayak agar memilih Liang Bua sebagai situs bersejarah API 2020 mesti didukung. Namun Pemkab Manggarai mesti memanfaatkan momentum ajang tahunan apresiasi pariwisata terpopuler Indonesia itu untuk mengembalikan semua hasil galian di Liang Bua.
“Tugas dan kewajiban Pemda Manggarai yaitu mengembalikan seluruh hasil galian penelitian para ahli untuk ditempatkan di Museum sekitar Liang Bua,” ujar Mance ketika dihubungi VoxNtt.com, Sabtu (29/08/2020).
Baca Juga: Masyarakat Diajak Pilih Situs Sejarah Liang Bua dalam Ajang API 2020
Pengembalian seluruh hasil galian di Liang Bua, kata dia, sangat penting agar wisatawan tidak hanya datang melihat gua yang sudah mengangga lebar sedangkan fosilnya disimpan di luar Pulau Flores.
Selain untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, pengembalian hasil penelitian Liang Bua menurut Mance juga bisa memenuhi kebutuhan dunia pendidikan.
“Sampai hari ini masyarakat lokal hanya bisa melihat foto tentang temuan manusia prasejarah tersebut. Masyarakat dan generasi penerus Manggarai tidak pernah melihatnya secara langsung. Yang memanfaatkan itu hanya orang-orang di luar Pulau Flores,” tegas Mance.
Oleh karena itu, Mance sangat mengharapkan langkah baik dari Pemda Manggarai untuk mengembalikan hasil penelitian Liang Bua dan ditempatkan di Museum khusus sekitar Liang Bua.
“Kalau Pemda Manggarai tidak bisa mengembalikannya maka minat wisatawan yang datang akan berkurang dan Liang Bua hanya tinggal cerita dongeng saja. Generasi penerus Manggarai juga tidak bisa belajar, melihat, dan meneliti tentang manusia prasejarah itu,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Anglus Angkat mengajak masyarakat untuk mendukung dan memilih Liang Bua sebagai nominasi API 2020 kategori situs bersejarah.
Caranya, ketik “API 12F” lalu SMS ke 99386 atau like di Instagram: https://bit.lyAPI12NTT. Proses pemilihan berlangsung pada 1 Agustus hingga 31 Desember 2020.
Penulis: Igen Padur
Editor: Yohanes