Vox NTT- Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan strategi penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah selama ini tidak efektif dan perlu dievaluasi.
Menurut dia, strategi yang dilakukan pemerintah tidak menjawabi persoalan krusial yang sedang terjadi.
Indikator yang digunakan Puan adalah persentase kasus Covid-19 yang kian hari kian bertambah.
Menurut politisi PDIP itu, kasus-kasus Covid-19 di Indonesia semakin bertambah tiap harinya. Sementara, di satu sisi kapasitas rumah sakit kian berkurang.
Betapa tidak, Indonesia sudah mencapai lebih dari 170 ribu kasus, dengan lebih dari tujuh ribu orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Di sisi lain, 100 orang anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menangani pendemi pun ikut gugur.
Oleh karena itu, Puan mengimbau pemerintah untuk mengevaluasi total strategi penanganan dan pencegahan Covid-19.
Puan juga mengingatkan pemerintah agar mengedepankan keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menangani pandemi.
“Sudah waktunya pemerintah mengetatkan protokol Covid-19 agar masyarakat kembali waspada, penting menjaga kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat,” kata Puan seperti dilansir Tempo.co, Selasa (01/09/2020).
Puan juga mengimbau agar pemerintah mengoptimalkan segala macam potensi yang dimiliki Indonesia untuk memerangi Covid-19.
“Fungsi Puskesmas dimaksimalkan dan diintegrasikan dalam sistem penanganan pasien Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan data kasus Covid-19 di Indonesia masih dikendalikan, jika dibandingkan pada bulan April lalu.
Hal ini tergambar dari angka kesembuhan Indonesia pada bulan ini ada di atas rata-rata dunia yakni 72,1%.
Data yang diterima Jokowi per 31 Agustus 2020 kemarin, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 175.000 dari 2,23 juta tes yang telah dilakukan,”
“Dan alhamdulillah tingkat kesembuhan case recovery rate juga makin meningkat. Dari dulu kita ingat di bulan April yaitu 15% kemudian sekarang di bulan Agustus itu 72,1%. Jadi ada pergerakan yang lebih baik, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dunia yang 69%,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas, Selasa (01/09/2020), sebagaimana dilansir Okezone.
Kasus aktif covid atau yang masih dirawat juga menurut dia, menunjukan penurunan. Pada bulan April lalu kasus aktif di Indonesia mencapai 77%. Sementara di bulan Agustus mencapai 23,69%.
“Ini lebih baik dari rata-rata dunia yaitu sebesar 27%,” ucapnya.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba