Labuan Bajo, Vox NTT- Sirilus Ladur dicopot dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Pencopotan Sirilus melalui Surat Keputusan (SK) DPP PKB Nomor 3810/DPP/01/VIII/2020 tentang Penetapan Susunan Pengurus DPC PKB Kabupaten Manggarai Barat.
SK tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar dan Sekjend M Hasanuddin Wahid dan telah diterbitkan pada 27 Agustus 2020.
Dalam SK tersebut, DPP PKB menunjuk Ana Waha Kolin sebagai Ketua Careteker didampingi Sekretaris Marselinus Masri Urus dan bendahara Hj. Yuliana.
SK ini diserahkan secara resmi oleh pengurus DPW PKB Provinsi NTT Yohanes Rumat kepada Ana Waha Kolin di Labuan Bajo, Rabu (02/09/2020) kemarin.
Baca Juga: Dicopot dari Jabatan Ketua DPC PKB Mabar, Sirilus Ladur: Di Sini Ada Permainan
Menanggapi hal itu, Sirilus Ladur berjanji bakal menghadap DPP PKB untuk mempertanyakan hal tersebut.
“Saya akan menghadap DPP PKB untuk mempertanyakan hal ini,” tegas Ladur kepada VoxNtt.com.
Pencopotan yang dilakukan oleh DPP kata Ladur, merupakan hal yang tidak masuk akal.
Ladur mengatakan, seharusnya DPP PKB tidak boleh gegabah mengambil sikap atas persoalan-persoalan yang terjadi di DPC.
“DPP dan DPW harusnya meminta klarifikasi kepada kami di DPC. Kalau soal ada yang tidak puas dengan kebijakan saya, itukan ada waktunya di Musyawarah Cabang (Muscab),” jelasnya
“Di sini ada permainan kader PKB baik DPC Mabar sampai DPW. Ini kan adalah masalah internal, harusnya diselesaikan secara internal, ” imbuh Ladur.
Ladur menjelaskan, hingga kini dirinya belum diberikan kesempatan untuk melakukan klarifikasi.
Ladur menambahkan dirinya merupakan Ketua DPC Mabar yang dipilih melalui Muscab dan sah.
Sementara itu, Ketua Careteker PKB Mabar Ana Waha Kolin menjelaskan SK kepengurusan DPC PKB Mabar yang baru merupakan SK resmi.
“Penyerahan SK DPP PKB secara resmi dilakukan saat ini, sekaligus untuk mematahkan spekulasi yang berkembang bahwa SK terkait pengurus baru ini adalah SK bohong-bohongan. Jadi SK DPP PKB yang resmi,” ujar Ana.
Dia bersama pengurus baru kata Ani, akan langsung bekerja. Salah satunya mematangkan persiapan menghadapi Pilkada serentak 2020.
“Selain itu kami juga bertugas mempersiapkan Musyawarah Cabang (Muscab) PKB Manggarai Barat untuk memilih pengurus baru,” jelas Ana
“SK ini berlaku hingga tanggal 31 Desember 2020,” tambahnya.
Pengurus DPW PKB Provinsi NTT Yohanes Rumat mengatakan, Sirilus Ladur hanya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Barat.
“Dia tetap sebagai kader PKB, hanya diberhentikan dari jabatan sebagai ketua,” ucapnya.
Terkait alasan pencopotan Sirilus Ladur, Yohanes Rumat tidak menjawab secara tegas.
Dia hanya menyebut situasi seperti ini bukan sesuatu yang istimewa di politik, apalagi menjelang Pilkada.
Baca Juga: Copot Sirilus Ladur dari Ketua PKB, Yohanes Rumat: Seni Politik dalam Pilkada
“Dalam situasi Pilkada, hal seperti ini bagian dari dinamika. Ini seninya berpolitik. Jadi tidak ada mendustai siapapun. Ini hanya mempertimbangkan kader-kader yang menurut partai, bisa untuk memajukan masyarakat dan pembangunan di Mabar,” tegas Yohanes.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba