Kupang, Vox NTT-Asisten Staf Khusus Presiden RI Aminnudin Maruf, Juventus Prima memantau pelaksanaan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada beberapa Kampus di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (31/08/2020) hingga Kamis (03/09/2020).
Beberapa kampus yang dikunjungi Juventus di antaranya, Universitas Widya Mandira Kupang, Politeknik Negeri Kupang, Universitas Timor (Unimor) dan Universitas Nusa Cendana (Undana).
Kepada VoxNtt.com, Jumat (04/09/2020) Juventus menyampaikan, kunjungan tersebut untuk memantau pelaksanaan program KIP-K di beberapa kampus yang menjadi Teman-KIP di NTT. Tujuannya, agar program ini benar-benar terserap tepat sasaran.
Ia menjelaskan, Teman-KIP adalah sebuah program kolaborasi Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Kemendikbud, dan Kemenag RI yang bertujuan membantu dan mendampingi proses penerimaan manfaat dari Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Selain itu, program ini juga kata dia, bertujuan untuk meningkatkan perluasan akses dan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi bagi mahasiswa Warga Negara Indonesia yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki kemampuan akademik baik.
Program yang diluncurkan pemerintah pusat mulai tahun 2020 ini menyasar 818 ribu mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
“Teman KIP-K ini, program pendampingan untuk orang-orang yang tidak mampu (miskin, rentan miskin) yang ingin kuliah. Ini sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo yang ingin menguliahkan 818 ribu mahasiswa di tahun 2020 ini,” ujar Juventus.
Karena KIP-K ini khusus untuk kalangan mahasiswa yang tergolong berprestasi tetapi terkendala secara ekonomi, maka perlu dipantau proses rekrutmennya oleh Kampus.
Sehingga dengan kunjungannya, Juventus ingin memastikan pengelolaan KIP-K di NTT berjalan tepat sasaran. Menyasar mahasiswa yang benar-benar layak menerima sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
“Implementasinya juga harus bisa sampai kepada mereka yang berhak,” tegasnya.
Pembantu Rektor bidang kemahasiswaan Undana, Dr. Siprianus Suban Gerak, M. Sc, menyambut baik niat dari Staf Khusus Presiden Aminnudin Ma’ruf itu untuk mengawal KIP.
Apa yang menjadi harapan Aminnudin agar program ini tepat sasaran, diakui Dr. Siprianus juga menjadi keinginan Undana sebagai salah satu Teman-KIP.
Menurut Siprianus, di tengah pandemic Covid-19 ini, banyak mahasiswa yang terkena dampak dan membutuhkan perhatian serius dari negara.
“Kami juga harap, program ini benar-benar sampai kepada mahasiswa yang berhak. Karena saat kondisi pandemi ini, banyak sekali mahasiswa yang terdampak sehingga butuh tindakan serius dari negara untuk menanganinya.
Usai melakukan kunjungan ke beberapa kampus tersebut, mantan Ketua PMKRI Cabang Kupang dan Ketua PMKRI Pusat ini menyampaikan, berdasarkan pemantauannya, pelaksanaan KIP-K di beberapa kampus yang menjadi Teman-KIP di NTT terlaksana dengan baik.
“Pantauan saya KIP-K ini sudah terserap dengan baik dan sudah tepat sasaran,” tandasnya.
Dijelaskan Juventus, quota penerima KIP-K di NTT lumayan banyak. Undana, 2012 penerima, Poltek, 635 dan Unimor, 849.
Ia berharap mahasiswa yang menjadi Teman-KIP ini merasa terbantukan dengan hadirnya KIP-K tersebut.
Penulis: Boni J