Jakarta, voxntt.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo turut merasa kehilangan atas wafatnya Bapak Jakob Oetama, pendiri sekaligus pemilik Kompas Gramedia Group, Rabu (9/9/2020).
Ucapan belasungkawa itu disampaikan Jokowi melalui akun resminya di beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
“Saya sungguh-sungguh merasa kehilangan atas kepergian Bapak Jakob Oetama, hari ini, Rabu 9 September 2020”, tulisnya.
Jokowi mengingat Pak Jakob Oetama sebagai seorang jurnalis sejati dengan semangat juang dan daya kritis yang tinggi, dengan pandangan yang senantiasa bernuansa kemanusiaan.
Selain itu, ia juga mengenang Pak Jakob Oetama sebagai seorang pengkritik yang selalu menyampaikan pandangan dan kritiknya dalam bahasa yang halus dan santun.
“Saya mengingat Pak Jakob Oetama sebagai seorang jurnalis sejati dengan semangat juang dan daya kritis yang tinggi, dengan pandangan yang senantiasa bernuansa kemanusiaan. Ia selalu menyampaikan pandangan dan kritiknya itu dalam bahasa yang halus dan santun”, tulis Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengenang almarhum bukan hanya sebagai tokoh pers, pendiri dan pemimpin surat kabar Harian Kompas atau Kelompok Kompas Gramedia, melainkan juga sebagai tokoh bangsa. “Almarhum bukan sekadar sebagai tokoh pers, pendiri dan pemimpin surat kabar Harian Kompas atau Kelompok Kompas Gramedia, tapi adalah tokoh bangsa ini”, tulisanya.
Melalui akun media sosial yang sama, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Almarhum Jakob Oetama untuk semua warisan kebajikan dan jasanya bagi dunia pers dan bangsa ini.
Jokowi pun berharap agar semua amal pengabdian almarhum mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Tak lupa pula Jokowi berharap agar segenap keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum tetap kuat dan tabah.
“Selamat jalan Pak Jokob Oetama. Terima kasih untuk warisan kebajikan dan jasa almarhum untuk dunia pers dan bangsa ini. Semoga segala amal pengabdian almarhum mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan tabah”, tulis Jokowi.
Dikutip dari Kompas.id (9/9), secara terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo menyampaikan rasa kehilangannya bagi Jakob Oetama sebagai seorang tokoh media dan tokoh pers nasional. “… bangsa Indonesia kehilangan tokoh media dan tokoh pers nasional”, ujarnya.
Lebih lanjut, politikus PDIP itu mengenang almarhum sebagai sosok guru yang memiliki tutur kata yang halus. Ia juga selalu memberikan ruang bagi anak-anak muda, para aktivis, dan anggota DPR yang baru untuk tampil di ruang publik.
“Saya beruntung mengenal Pak Jakob Oetama setelah era reformasi dan menjadi anggota DPR. Saya menyadari banyak anak-anak muda, para aktivis, dan anggota DPR yang baru yang diberi ruang cukup banyak untuk tampil di publik oleh Pak Jakob Oetama”, kata Pramono sebagaimana dikutip Kompas.id (9/9/2020).
Penulis: Ferdi Jehalut