Ruteng, Vox NTT- Seorang pria berpenampilan “aneh” saat deklarasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Deno Kamelus dan Victor Madur (Deno-Madur) di Rumah Adat Kampung Mena, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong pada 06 September 2020 lalu.
Pantauan VoxNtt.com, sesaat sebelum memasuki kemah deklarasi dari barisan kendaraan, pria itu sontak menjadi perhatian ribuan pendukung Deno-Madur.
Sebagian para pendukung takjub melihat penampilannya karena lain dari yang lain. Bagaimana tidak, pria itu tidak memakai baju dan hanya mengenakan kain adat Manggarai dari daerah Todo. Warna kain itu merah bergaris.
Sebagian anggota tubuh pria itu disemir hitam. Wajahnya pun demikian. Kemudian di depan badannya bertuliskan ‘FOR DM’. Tulisannya berwarna putih.
Ia selanjutnya berjalan di tengah kemah menuju panggung orasi. Pria itu berdiri tegap di depan kemah sepanjang acara deklarasi berlangsung.
Karena penampilannya yang unik, foto pria itu mendadak viral di media sosial facebook. Di group facebook ‘Manggarai Bebas Berpendapat’, misalnya, pria ini mendapat pujian dari akun Stefens Farell Pratama.
“Foto ini menjadi trending blakangan ini,trutama orang manggarai yqng skarang sdang hangat mnuju pemilukada,banyak yang mncaci maki trhadap beliau dan tdk kurang juga yg mndukung,mnurut saya,ini adalah warna dlam perbedaan atau ekspresi dia trhadap orang yang dia dkung,selagi dia tdk mngganggu dan mrugikan orang buat apa kita repotin dia,belum tentu dia lakukan kita bisa,dia punya keluarga,anak,istri dan harga diri,hindari saling hujat menghujat,HARGAILAH KARYA SENI ORANG,KITA SEMUA BERSAUDARA,..SIAPAPUN YANG TEEPILIH ITU MILIK KITA,DAN KALAUPUN ORANG YANG DIA DUKUNG SUKSES ITU ADALAH MILIK KITA JUGA” tulis akun Stefens Farell Pratama di-caption foto yang ia unggah.
Pria itu diketahui bernama Lodovikus Arifin Nugar Huwa. Lodi begitu akrab disapanya, mengatakan penampilannya yang unik itu karena kecintaan dia terhadap paket Deno-Madur.
“Saya melakukan ini bukan karena dibayar oleh kandidat tertentu. Saya hanya melakukan karena kecintaan saya terhadap paket Deno-Madur. Bukan karena ada bayaran atau ingin dibayar. Bukan,” tegas pria asal Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat itu saat diwawancarai VoxNtt.com, Jumat (11/09/2020) malam.
Ia menegaskan, jika ada isu yang berkembang dengan tuduhan bahwa penampilannya yang unik lantaran dibayar, maka itu tidaklah benar.
Dia kemudian berpesan kepada segenap generasi muda Manggarai untuk tetap melakukan hal positif kepada siapapun tanpa kecuali.
“Pesan saya kepada generasi muda agar terus-menerus melakukan hal yang baik dan positif, ” tutupnya.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba