Kupang, Vox NTT-Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Tata Boga Swakarya menyelenggarakan Pendidikan dan Kecakapan Wirausaha (PKW) untuk 20 pemuda di Kota Kupang.
Pimpinan LKP Tata Boga Swakarya, Ratna H.E Mella dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Jumat 11 September 2020 malam menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan di Kantor LKP Tata Boga Swakarya, Jl. Swakarya I No. 39, Kuanino, Kota Kupang itu diikuti pemuda dalam rentang usia 16-30 tahun.
Adapun materi yang diberikan dalam kursus dan pelatihan tersebut Kata Mama Ratna, demikian ia disapa, ialah fokus pada pembuatan Pastry dan Bakery, yang terbagi dalam teori 30% dan praktek 70 %.
Namun, kata dia, melihat kondisi yang ada di tengah masyarakat, khususnya Kota Kupang, maka Ia mengambil kebijakan untuk memberikan materi tingkat terampil dan mahir yang relevan sebagai tambahan.
“Sehingga hasil lulusan, benar-benar siap untuk bekerja baik secara perorangan ataupun kelompok, melalui usaha mandiri ataupun bekerja pada dunia usaha,” tandas Mama Ratna.
Kegiatan itu, lanjut Mama Ratna berlangsung selama 2 bulan dengan alokasi waktu, 216 jam. Di penghujung kegiatan, peserta akan mengikuti ujian kompetensi berupa ujian tertulis dan praktek.
Baca: Ratna Mella, Perempuan yang Turut Membangun NTT lewat Tata Boga
Usai kegiatan, selain mendapatkan sertifikat, peserta juga akan mendapatkan bantuan peralatan yang dapat menunjang usaha mereka ke depan.
“Selain itu, peserta selesai kegiatan kursus nanti dikelompokan dalam empat kelompok rintisan usaha, supaya mereka bisa berwirausaha,” ujar Mama Ratna.
Kegiatan tersebut didanai dari bantuan sosial BINSULAT Kemdikbud RI serta didukung Bank TLM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan UMKM.
Beberapa tahun terakhir, Lembaga Mama Ratna mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan kursus dan pelatihan di bidang tata boga, hasil kemitraan dengan BINSULAT Kemdikbud RI dan juga Bekraf RI.
Menyadari kepercayaan yang diberikan itu mahal, maka Mama Ratna bersama Lembaga besutannya, selalu berusaha menjaga kepercayaan itu dengan baik.
Hal itu, Ia lakukan dengan merespons secara positif setiap tawaran program dari pemerintah dan dukungan lembaga lain, yang menunjang pelatihan tersebut.
LKP Tata Boga Swakarya sendiri, terang Mama Ratna, mempunyai visi dan misi mewujudkan suatau kembaga yang unggul berkualitas, berkarakter dan berakhlak serta mandiri, yang mampu menghasilkan lulusan atau output yang mampu berwirausaha dan bersaing dalam dunia kerja maupun dunia industry.
Adapun maksud dari program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yakni untuk memberi akses layanan pendidikan berbasis kompetensi kepada masyarakat yang kurang mampu.
Dengan tujuan, program PKW ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi, Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga mampu berwirausaha dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
Dalam pembukaan kegiatan, Jumat, 11 September 2020, hadir Plh. Kepala Dinas P dan K Kota Kupang, Frans Fulamau, Kabid Paud dan PNF, Roos Dethan, Kasie Kelembagaan dan Sarpras, Dicky Mesah. Hadir pula dalam kegiatan itu, sejumlah mitra Lembaga Tata Boga Swakarya.
Dalam kegiatan itu, LKP Tata Boga Swakarya juga menerapkan sistem protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan mewajibkan seluruh peserta untuk test suhu tubuh, mencuci tangan dan mengenakan masker.
Penulis: Boni J