Maumere, VoxNtt.com- Satgas COVID-19 Sikka mengumumkan, dari 27 prajurit yang diambil swab, 23 diantaranya dinyatakan positif terjangkit virus korona. Mereka yang positif dikarantina di Gedung SCC, Maumere selama 14 hari ke depan.
Sementara, 3 pelaku perjalanan yang turut diperiksa dinyatakan negatif.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah kontak erat hasil penelusuran Satgas COVID-19 Sikka mencapai 300 orang.
“Kita sudah lakukan penelusuran kontak erat yang jumlahnya mendekati 300. Hari ini tim turun ke Mapitara untuk melakukan penelusuran. Kita akan evaluasi apakah akan dirapid atau diswab,” terang Juru Bicara Satgas COVID 19 Sikka, Pet Herlemus kepada VoxNtt.com pada Kamis (24/9/2020).
Kontak erat sebanyak itu diduga dikarenakan para prajurit yang baru pulang pendidikan tersebut berinteraksi dengan keluarga, prajurit lain dan masyarakat.
Meskipun demikian dirinya menyatakan sejauh ini belum ada indikasi adanya transmisi lokal.
Sejumlah petinggi Kodim 1603 Sikka termasuk Dandim, Zulnalendra M. Utama terindikasi kontak erat dengan 23 prajurit.
Herlemus menambahkan, mereka yang terindikasi kontak erat akan menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Pemeriksaan swab akan dilakukan tergantung perkembangan kondisi kesehatan 23 prajurit yang positif.
“Dalam revisi Ke-5 Pedoman Penanganan kita masih bisa menunggu perkembangan. Kalau menunjukkan gejala maka kontak erat ring 1 akan kita swab,” tegasnya.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Irvan K