Kupang, VoxNtt.com-Timor-Leste mengklaim telah bebas dari kasus Covid-19, tanpa kasus baru yang terkonfirmasi. Hal itu dibuktikan melalui hasil tes sejak 26 Agustus 2020 lalu.
Koordinator Umum Covid-19 Timor Leste, dr. Odete Viegas da Silva mengungkapkan, tidak ada pasien yang diisolasi di klinik Vera Cruz, salah satu rumah sakit yang menampung pasien Covid.
Demikian pun seorang warga negara Indonesia yang sudah berusia 23 tahun yang sebelumnya terkonfirmasi positif, kini telah pulih dan pulang ke Indonesia.
Media pemerintah Timor-Leste, tatoli.tl, menyebut negara bekas propinsi Indonesia itu, telah terhindar dari wabah yang meluas di negara-negara tetangga. Hanya 27 orang yang tertular virus tersebut dibandingkan dengan lebih dari 248.852 di Indonesia, dan hampir 26.912 di Australia.
Hingga kini, belum ada kabar kematian yang dilaporkan terkait dengan wabah di Timor-Leste.
Sebelumnya, Pemerintah Timor Leste melalui Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Sahat Sitorus mengatakan, sebagian besar warga Timor Leste yang positif Covid-19 merupakan klaster dari Indonesia yang masuk melalui Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Strategi
Salah satu strategi Timor Leste yakni menutup perbatasan dan melarang warga yang di luar negeri untuk pulang.
Tim krisis Covid-19 menyarankan agar pemerintah menghindari masuknya orang ke Timor-Leste melalui pelabuhan, bandara, dan perbatasan darat untuk mencegah penularan COVID-19.
Rekomendasi tersebut dibuat karena pemerintah tidak memiliki sumber daya manusia untuk mengontrol pergerakan orang di perbatasan.
“Orang-orang yang masuk secara ilegal ke Timor-Leste akan membawa risiko penularan di dalam komunitas,” kata dr. Odete Viegas da Silva.
Timor Leste juga mengeluarkan jauh lebih banyak kebijakan untuk mengatasi Covid-19 dibanding tetangganya di Pasifik. Mereka mengeluarkan sebesar 8,3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). (VoN).