Bajawa, Vox NTT-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A. Nae Soi, melakukan kunjungan kerja ke SMAK Regina Pacis Bajawa, Kabupaten Ngada, Jumat (02/10/2020).
Dalam kunjungan itu, Wagub Nae Soi datang bersama istri, Ny. Mery beserta rombongan disambut oleh Kepala SMA Recis Bajawa Herdin Ndiwa dan seluruh civitas SMAK Recis Bajawa.
Hadir juga Pjs. Bupati Ngada Linus Lusi, Sekda Ngada Theodosius Yosefus Nono, para guru, pengurus yayasan, komite, alumni dan sejumlah siswa SMAK Recis.
Ini adalah kunjungan pertama Nae Soi di lembaga pendidikan itu sejak dia dilantik menjadi Wakil Gubernur NTT mendampingi Viktor Bungtilu Laiskodat pada 5 September 2018 lalu.
Dalam sambutannya, Wagub Nae Soi mengajak seluruh pelajar SMAK Regina Pacis Bajawa untuk terus mengukir prestasi selama pandemi Covid-19 ini.
Ia berjanji akan memberikan Super Wi-fi agar pelajar di SMAK Regina Pacis tetap berprestasi melajukan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring).
Semntara itu, Pjs. bupati Ngada Linus Lusi mengatakan, SMAK Regina Pacis Bajawa menjadi salah satu sekolah yang memberikan kontribusi prestasi di NTT.
Selama masa pandemi Covid-19, SMAK Recis diketahui telah menoreh sejumlah prestasi di antaranya:
Pertama, lomba cipta puisi Covid-19 dari NTT untuk Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan Fahiluka Surya Pertiwi pada 25 Mei sampai 28 Juli 2020
Juara 1 atas nama Chamelia S. Mbeo dengan judul puisi “Keteduhan Bumi Menghanyutkan”. Juara 2 atas nama Maria F. Veren Dika dengan judul puisi “Ambigu Pertiwi”. Kemudian, juara 4 atas nama Maria V. C. Wira dengan judul puisi “Membaiklah Bumiku”.
Kedua, juara FLS2N tingkat Provinsi NTT tahun 2020.
Ada 9 mata lomba. Untuk 9 mata lomba ini, SMAK Recis ikut berpartisipasi secara aktif.
SMAK Recis berhasil menjuarai lomba baca puisi atas nama Veren Dika dan komik digital atas nama Karlos Lalu. Dua anak ini akan mewakili NTT ke tingkat nasional.
Selain itu, SMAK Recis juga juara 2 pada 5 mata lomba yakni solo gitar (Fridolin G. B. Molo), tari kreasi (Angela Merici Mole), monolog (Kevin G. S. Dewa Siga), solo vokal putra (Jerianus Wale Gholo), dan seni karya (Yohana Anita Mira) pada 20 September 2020.
Ketiga, ada tiga peserta debat Bahasa Indonesia masuk 10 besar terbaik tingkat Provinsi NTT pada 18 September 2020. Mereka ialah Onsy Bhoki, Rarldy Kugu dan Eni Raga.
Keempat, juara 1 lomba kompetisi Sains Nasional Mapel Biologi atas nama Frenska Ryachel Paskalisa. Dia melaju ke tingkat nasional mewakili NTT pada 4 September 2020.
Kelima, tiga besar terbaik duta Bahasa NTT atas nama Veren Dika pada 25-27 Agustus 2020.
Keenam, Yuannanda Bhoko Kanni, juara 1 lomba menulis narasi kategori usia 16-18 dengan tema “Anak Migran di Masa Pandemi tingkat Provinsi NTT”. Kegiatan ini didukung oleh suster-suster Penyelenggara Ilahi, Relawan Peduli Migran Kevikepan Ende, Relawan Peduli Migran Malaka pada 31 Juli-9 Agustus 2020.
Ketujuh, juara 1, 2, 3 lomba cipta puisi nasional yang diselenggarakan oleh Gerakan Sekolah Menulis Buku Indonesia (GSMBI) dan SMAK Regina Pacis mendapat penghargaan sebagai sekolah aktif literasi 2020. Kegiatan dilaksanakan pada 12-13 Maret 2020.
Ke Stiper Flores Bajawa
Kunjungan kerja Wagub NTT berakhir di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Flores Bajawa.
Di sana, Wagub Nae Soi disambut meriah oleh pihak kampus di bawah naungan Yayasan Pendidikan Katholik Kabupaten Ngada (Yasukda) itu.
Wagub Nae Soi, sempat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di kampus itu.
Materi kuliah yang diberikan adalah membangun sumber daya manusia unggul NTT di bidang pertanian.
“Harus ada nilai tambah mahasiswa menjadi abdi masyarakat, dan menguasai sektor pertanian,” kata Wagub Nae Soi yang mengaku tidak terlalu memahami ilmu pertanian.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba