Ruteng, Vox NTT- Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo menyerahkan bantuan untuk keluarga Theofilus Dasman (30), penderita sengatan listrik asal Mbaumuku, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh AKBP Anton kepada pihak keluarga di rumah korban, Minggu (11/10/2020), pukul 10.58 Wita.
Terpantau, sebelum menyerahkan bantuan sembako, ia diterima secara adat di rumah Theofilus.
Setelah itu, Anton langsung menyerahkan bantuan kepada pihak korban.
Di hadapan keluarga, Anton mengaku kehadirannya sebagai bentuk dukungan tehadap kesembuhan Theofilus.
Dia tidak tega ketika melihat dan mendengar informasi bahwa masih ada yang membutuhkan uluran tangan.
Baca Juga: Tersengat Arus Listrik, Theofilus Lumpuh Total
Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan agar Theofilus bisa segera sembuh dari sakit yang dideritanya.
Anton juga mengharapkan, melalui kunjungannya, publik Manggarai semakin membuka mata untuk membantu meringankan beban Theofilus.
“Tugas sosial seperti ini bukan hanya tugas aparat dan pemerintah, tetapi ini tugas dan tanggungjawab kita semua,” ujar Anton di hadapan keluarga dan awak media.
Selain Kapolres Anton, bantuan lain juga datang dari Frans Ade, pemilik Toko Ria Ruteng.
Frans mengunjungi rumah korban dengan mengantarkan beras sebanyak 50 kg. Selain beras, Frans juga mengantarkan Indomie satu dos dan gula.
Ia juga membantu memberikan bantuan listrik kepada keluarga Theofilus. Sebab, rumah yang ditempati mereka belum berlistrik.
Baca Juga: Polisi Andi Dharma dan Kisah Pilu Dua Bocah Penderita Luka Bakar
“Hari ini tadi saya datang untuk mengantarkan lampu setelah kemarin saya mengantarkan beras sekarung dan indomie serta gula,” ujar Frans kepada VoxNtt.com.
Frans mengaku pemberian bantuan tersebut dilakukannya setelah membaca berita yang beredar di media sosial facebook.
“Kemarin, saya baca berita di facebook. Lalu saya cari tahu, di mana tinggalnya. Lalu saya mendapatkan jawaban bahwa ternyata orang Mbaumuku sini. Saya lalu datang ke sini,” tutup Frans.
Sebagai informasi, Theofilus menderita sakit lumpuh total karena tersengat arus listrik. Theofilus tersengat arus saat menjalankan tugas sebagai kuli bangunan di Karot, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong.
Setelah kejadian itu, ia sempat dirawat di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng selama kurun waktu dua bulan.
Namun, Theofilus terpaksa keluar dari rumah sakit karena tidak memiliki biaya. Apalagi oleh dokter di RSUD Ruteng, Theofilus dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali.
Hingga saat ini, Theofilus terpaksa dirawat di rumahnya di Mbaumuku dengan pengobatan seadanya.
Pihak keluarga sangat mengharapkan bantuan dari semua orang agar Theofilus bisa dirujuk ke Bali untuk melakukan upaya penyembuhan.
Pihak keluarga pun sudah membuka jalur bantuan untuk semua orang yang hendak memberikan donasi.
Donasi itu bisa dikirimkan melalui rekening BRI dengan nomor 472401024078532 atas nama Mariana Jenaun, istri Theofilus.
Donasi juga bisa diantarkan langsung ke rumah korban di kompleks Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba