Vox NTT- Lembaga Hukum dan HAM Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (PADMA) Indonesia bersama ahli waris Pangeran Achmad Bolonson, putra Pahlawan Nasional Sultan Baddarudin mengaku kesal terhadap ulah yang dilakukan oleh oknum tidak dikenal.
Kekesalan itu disebabkan lantaran plang Masjid Jami Pangeran Achmad Bolonson diganti dengan plang baru Roberth Rouw. Masjid tersebut berlokasi di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Direktur Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia, Gabriel Goa, dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Minggu (11/10/2020) malam, oknum tersebut tidak hanya mengganti plang Masjid Jami tetapi juga merusak dan merobohkannya.
Selain itu, lanjut Gabriel, oknum tersebut juga ikut merusak plang-plang ahli waris dan rumah-rumah yang dihuni kuasa dari ahli waris.
Mirisnya, ungkap Gabriel, upaya penggantian plang dan perobohan tersebut disaksikan langsung oleh pihak Polresta Metro Depok bersenjata lengkap.
“Sangat miris aparat Polres Depok bukan mengayomi ahli waris tapi justru mendukung para pihak yang telah dengan arogan menginjak-injak harkat dan martabat ahli waris,” ungkap Gabriel.
Gabriel juga mengungkapkan, sikap penghargaan terhadap HAM dengan pendekatan kasih tanpa kekerasan diabaikan oleh para pihak pengrusak dengan membawa aparat Kepolisian bersenjata lengkap dari Polres Metro Depok.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya selaku pendamping hukum ahli waris dari Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia sudah mengadu ke Komnas HAM dan Ombudsman RI.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengaduan ke Kemendagri dan Istana Negara, serta ke Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya.
Terhadap langkah pengrusakan tidak terpuji itu, PADMA Indonesia menyatakan sikap:
Pertama, mendesak Komnas HAM, Kompolnas dan Ombudsman RI untuk memanggil dan memeriksa Kapolres Metro Depok atas kehadiran pasukan bersenjata lengkap dari Polres Metro Depok tanpa memperlihatkan surat perintah kepada pihak pendamping Hukum PADMA Indonesia.
Kedua, mendesak Komisi III DPR RI untuk memanggil dan meminta Keterangan resmi Kapolres Metro Depok atas kehadiran pasukan bersenjata lengkap dari Polres Metro Depok ke lokasi lahan milik ahli waris.
Ketiga, mengajak solidaritas masyarakat untuk ikut berjuang bersama ahli waris pangeran Achmad Bolonson putra pahlawan nasional mempertahankan hak-hak ekosob ahli waris dan berdirinya Mesjid Jami pangeran Achmad Bolonson.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Kasat Reskrim Polresta Metro Depok, Kompol Wadi Saban, belum berkomentar. Meski pesan WhatsApp VoxNtt.com telah dikirim ke Kompol Wadi, namun belum direspon.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba