Ruteng, Vox NTT- Pasangan Deno Kamelus dan Victor Madur (Deno-Madur) sedikitnya mendapatkan 16 penghargaan selama memimpin Kabupaten Manggarai lima tahun belakangan ini.
Raihan 16 penghargaan tersebut menjadi alasan sejumlah tokoh penting di Manggarai untuk mendukung paket Deno-Madur pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Bupati Manggarai periode 2000-2005 Antony Bagul Dagur, misalnya, menilai pasangan Deno-Madur masih layak memimpin Manggarai lima tahun ke depan.
Deno Kamelus dan Victor Madur, kata dia, telah teruji, terbukti dan terpuji dengan memeroleh 16 penghargaan pusat dalam 4 tahun berkuasa di Manggarai.
“Manggarai sudah keluar dari kabupaten tertinggal. Karena itu saya menilai keduanya sangat layak utk periode ke dua,” katanya kepada VoxNtt.com, Senin 28 September 2020 lalu.
Senada dengan Anton, Koordinator Komunitas Ibu-ibu Pemilih Cerdas (Kipas) Elisabet Leok mengaku, pihaknya memilih paket Deno-Madur di Pilkada Manggarai 9 Desember 2020 karena sudah teruji dan terbukti.
Baca Juga:
1. Deno Kamelus, Sosok yang Rendah Hati dan Pekerja Keras (1)
2. Deno Kamelus Pernah Disuruh Berhenti Kuliah karena Keterbatasan Biaya (2)
Ia menyebut periode pertama paket Deno-Madur ada perubahan. Salah satu contoh perubahan itu ialah selama dua tahun terakhir Pemkab Manggarai di bawah kepemimpinan Deno-Madur, berturut-turut mendapat opini pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Torehan pengeloaan keuangan WTP memang, dua dari 16 penghargaan yang diraih paket Deno-Madur selama memimpin Manggarai lima tahun belakangan ini.
Tidak hanya itu, tokoh masyarakat asal Satarmese, Agus Kabur juga menilai, Deno-Madur merupakan pasangan yang sangat pas untuk kembali menahkodai Manggarai lima ke depan.
Dikatakan, ada indikator dasar yang digunakan dalam menilai kepemimpinan Deno-Madur.
Kata Agus, Deno-Madur adalah pasangan yang telah cukup memiliki bekal pengalaman dalam memimpin Manggarai.
“Selama 10 tahun Pak Kamelus berpengalaman di bidang pemerintahan dan lima tahun menjadi Bupati, ditambah lagi dengan pak Victor ini berpengalaman di bidang birokrasi eselon dua,” ujar Agus seperti dikutip di Chanel YouTube ‘Media Deno-Madur’.
Menariknya, menurut Agus, selama kedua tokoh ini menahkodai Manggarai tidak ada rekam jejak korupsi.
Deno-Madur, kata dia, telah terbukti dan teruji dalam upaya pemberantasan korupsi.
Hal itu dilihat dari penghargaan yang diraih oleh Pemda Manggarai terhadap pengelolaan keuangan daerah.
“Maka ini membawa keyakinan dan trust kepada kita dan kepada masyarakat bahwa mereka ini lebih mampu lagi,” ujar mantan Kepala Kesbangpol Matim itu.
Berikut 16 penghargaan yang diraih Pemkab Manggarai di bawah kepemimpinan Deno Kamelus dan Victor Madur.
1. Dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kantor Wilayah NTT.
Kategori penghargaannya peringkat ke-2 Katergori Pemerintah Daerah, Penyaluran Dana Desa (DD) paling optimal sampai dengan tahap 3 tahun 2018.
2. Dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kantor Wilayah NTT.
Kategori penghargaannya peringkat ke-3 kategori Pemerintah Daerah dengan penyaluran DAK fisik paling optimal sampai dengan tahap 3 tahun 2018.
3. Dari Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara Nomor: B/1052/AA.05/2018.
Kategori penghargaannya hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dari Kementeriaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, untuk penilaian kinerja dan reformasi birokrasi dalam kurun waktu 2 tahun berakhir memeroleh predikat B (Baik), dengan nilai 60,57 pada tahun 2017 dan 60,65 untuk tahun 2018.
4. Dari Lembaga KPK. Kategori penghargaan penilaian KPK, Pemerintah Kabupaten Manggarai meraih peringkat ke-2 dalam pencegahan korupsi, dengan menggunakan aplikasi monitoring center for preventive.
5. Dari Instansi BPK. Kategori penghargaannya, meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai tahun 2018.
6. Dari Dapertemen Keuangan. cq. Dirjen Perimbangan Keuangan (Depkeu).
Kategori penghargaannya, Pemerintah Kabupaten Manggarai merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi NTT yang mendapatkan program hibah air minum Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun 2019.
Pemerintah pusat memiliki trust terhadap Pemerintah Kabupaten Manggarai karena Perusahan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Komodo Ruteng dinilai sehat dan hasil audit BPK Mendapat WTP. Program Hibah ini mempercepat target RPJMD dan Sustainable Development Goals (SDGs).
7. Dari Kementerian Keuangan RI dan Ditjen Perbendaharaan Kanwil NTT. Kategori Penghargaannya Pemerintah Daerah terbaik dalam kontribusi pembiayaan Ultra Mikro (UMI) program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha.
8. Dari Presiden RI, melalui Kementerian Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) melalui surat No 79 tahun 2019, tanggal 31 Juli 2019.
Kategori penghargaannya, penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal Terentaskan kemiskinannya dari 2015-2019.
9. Juara pada kontes kopi nasional di Banyuwangi pada Oktober 2015
10. Mendapatkan Gold dan Bronze Gourmet pada festival kopi robusta di Prancis tahun 2018.
11. SIG kopi Arabika Flores Manggarai pada bulan April 2018.
12. Dari Instasi DPMD (Nomor ND-749/WPB.24/2019. Penghargaannya, apresiasi atas capaian IKU nilai kinerja penyaluran DAK fisik Dana Desa tahun 2019 tanggal 21 Oktober 2019.
13. Dari BKPP. Kategori penghargaannya kepada Inspektorat Kabupaten Manggarai atas prestasinya dalam pencapaian kapabilitas APIP level 3, tanggal 3 Januari 2020.
14. Dari instansi BPK. Kategori penghargaannya, meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas laporan keuangan Pemda Manggarai tahun 2019. Ini untuk kedua kalinya.
15. Tahun 2017, ada penghargaan dari PERPAMSI Pusat Jakarta diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai sebagai pembina terbaik pertama kabupaten berpenduduk 200 -500 ribu.
16. Dari Departemen Kesehatan. Manggarai satu-satunya kabupaten di Provinsi NTT yang bebas Malaria. (VoN)