Ruteng, Vox NTT- Hasil tes Swab untuk 16 pasien Covid-19 yang saat ini sedang dikarantina di Wisma Atlet Stadion Golo Dukal Ruteng, Kabupaten Manggarai sudah keluar pada Senin, 12 Oktober 2020 kemarin.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa mengaku, pihaknya telah mendapatkan hasil pemeriksaan PCR yang kedua dari 16 pasien virus corona tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR Laboratorium Biologi Molekuler RSUD W.Z. Johannes Kupang, kata dia, dari 16 pasien Covid-19 itu, lima di antaranya sudah negatif. Kelimanya kemudian dinyatakan sembuh dari virus corona.
Sedangkan, 11 pasien lainnya masih dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes Swab yang kedua ini.
Lodi membeberkan data per 12 Oktober 2020, pertama, klaster Denpasar (TNI), dari 3 (tiga) sampel Swab yang diperiksa, 2 (dua) orang pasien masih terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan, 1 (satu) orang pasien Covid-19 sudah negatif dan dinyatakan sembuh.
Kedua, klaster Cireng, dari 8 (delapan) sampel Swab yang telah diperiksa, 4 (empat) orang pasien masih terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan, 4 (empat) orang pasien Covid-19 sudah negatif dan dinyatakan sembuh.
Ketiga, klaster Kampung Maumere, dari 4 (empat) sampel Swab yang telah diperiksa, 4 (empat) orang pasien masih terkonfirmasi positif Covid-19. Hingga kini dilaporkan belum ada yang sembuh.
Keempat, klaster Kumba, dari 1 (satu) sampel Swab yang telah diperiksa masih terkonfirmasi positif Covid-19.
Lodi juga mengungkapkan data jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Manggarai per 12 Oktober 2020.
Kata dia, total pasien Covid-19 yang telah mendapatkan perawatan berjumlah 41 orang.
Rinciannya, pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 15 orang dan meninggal dunia 1 (satu) orang.
Kemudian, pasien Covid-19 yang sedang dan masih mendapatkan perawatan di Wisma Atlet Stadion Golo Dukal berjumlah 25 orang.
Menurut Lodi, Tim Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai terus bekerja dan berusaha maksimal untuk menekan peningkatan jumlah kasus.
Pemkab Manggarai juga terus berusaha melindungi masyarakat yang rentan, meningkatkan pemeriksaan rapid test dan Swab test, melakukan penyelidikan epidemiologi dan kontak tracing, melakukan sosialisasi yang masif, dan meningkatkan perubahan perilaku serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Kemudian, melakukan pengawasan intensif terhadap setiap pelaku perjalanan.
“Kepedulian, kewaspadaan, serta disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat adalah kewajiban kita bersama. Bersama kita pasti bisa,” tutup Lodi.
Penulis: Ardy Abba