Ende,Vox NTT-Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan segera membangun komunikasi-komunikasi politik dengan partai koalisi (MJ) membahas kekosongan kursi Wakil Bupati (Wabup) Ende.
Mengenai kader yang akan didorong menjadi Wakil Bupati, partai besutan Surya Paloh ini sudah menyiapkan kader untuk mengisi kursi kosong Wabup Ende yang lowong sejak satu tahun lalu.
Kesiapan Partai NasDem disampaikan oleh sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Timur Alexander Ofong kepada media di Ende saat partai yang mengusung gerakan restorasi tersebut melakukan konsolidasi bersama pengurus Kabupaten Ende, Minggu (19/10/2020)
“Sebagai partai pengusung dan memberikan tanggung jawab kepada rakyat Kabupaten Ende maka NasDem pasti mengusung kader untuk kursi Wakil Bupati. Pasti kader dari dalam internal partai, apakah pak Erik Rede atau yang lain kita tunggu keputusan dalam waktu dekat,” tutur dia.
Alex Ofong yang juga ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi NTT itu hadir di Ende mendampingi Ketua Pemenangan Teritorial Partai NasDem Provinsi NTT, Bali dan NTB Julie Sutrisno Laiskodat yang juga wakil rakyat di Senayan dalam kunjungan kerja masa reses Tahun 2020 di Kabupaten Ende.
Menurut Alex, NasDem tentu akan segera melakukan komunikasi politik yang intens dengan partai koalisi termasuk dengan Bupati Ende dan Gubernur NTT.
Sementara itu, Ketua Pemenangan Pemilu Teritorial Partai NasDem Julie Sutrisno Laiskodat kepada media mengatakan, untuk mempertanggungjawabkan pengabdian kader NasDem kepada rakyat Kabupaten Ende maka secara berjenjang baik DPD, DPW dan DPP siap mengamankan kadernya agar dapat mengisi kursi Wakil Bupati.
“Jika ini perintah partai dan untuk pelayanan kepada masyarakat maka kader NasDem harus siap. Apakah Erik Rede yang akan diputuskan segera akan kami umumkan,” tegas Julie Laiskodat.
Digadang-gadang oleh fungsionaris partai untuk diusung oleh NasDem mengisi kursi Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede mengatakan siap jika diperintahkan partai.
“Kalau diperintahkan partai maka sebagai kader saya siap. Saya tunggu keputusan DPW,” ujar Erik singkat.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba