SoE, Vox NTT-Hujan mulai turun di sejumlah wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, sejak pekan lalu. Hujan yang turun dengan intensitas rendah dan sedang biasanya berlangsung 20 hingga 30 menit.
Kendati demikian, pantauan VoxNtt.com, sudah tiga sampai empat hari terakhir, cuaca hanya tampak mendung tanpa turun hujan. Kondisi demikian memicu kegalauan para petani.
Beberapa petani menyebut lahan kebun belum disiapkan. Sementara beberapa yang lain mengaku sudah mempersiapkan kebun untuk menanam, namun khawatir dengan hujan yang tidak stabil.
“Kami khawatir mau tanam sekarang namun hujan tidak stabil. Kalau bisa pemerintah bisa keluarkan informasi atau penyuluhan terkait kondisi ini, ” keluh Agnes Liu, salah seorang warga Kecamatan Batuputih kepada VoxNtt.com belum lama ini.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) TTS, Yusuf N. Soru yang dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020), mengakui, adanya pengeluhan masyarakat terkait apakah sudah bisa menanam atau belum.
Oleh karena itu, tambah Yusuf Soru, di tengah kegalauan petani ini, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian TTS harus cepat respons.
“Banyak petani yang khawatir. Apakah sudah bisa menanam atau belum. Dinas juga harus bisa menjelaskan kondisi hujan di setiap zona,” jelasnya.
Ia meminta kepada dinas terkait agar bisa memberikan informasi kepada masyarakat petani di TTS.
“Dinas Pertanian TTS harus cepat menyikapi situasi ini dengan memberikan informasi kepada para petani. Apakah sudah bisa tanam atau belum. Dengan demikian, nantinya tidak berakibat fatal pada gagal panen atau gagal tanam, ” ujarnya.
Penulis: L. Long
Editor: Ardy Abba