Seba, Vox NTT – Birokrasi pemerintah berperan penting dalam pengelolaan pelayanan publik, sekaligus sebagai motor penggerak pembangunan di daerah.
Untuk itu, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sabu Raijua nomor urut 2, Orient Riwu Kore dan Thobias Uly (Paket IE RAI) berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan para pegawai di Kabupaten Sarai.
Komitmen ini disampaikan Paket IE RAI dalam debat publik di Kantor KPU Sarai, Selasa (3/11/2020), sekaligus menjawab pertanyaan tentang reformasi birokrasi yang dibacakan moderator Chacha Annisa pada sesi ketiga.
Orient mengatakan, bila IE RAI terpilih menahkodai Kabupaten Sarai, maka hal yang paling pertama dilakukan adalah mengevaluasi kembali SDM birokrasi saat ini. Selanjutnya, mereka akan menempatkan pejabat pada jabatan masing-masing sesuai dengan prinsip the right man on the right place.
“Jadi bukan karena ada kedekatan atau karena dia tim sukses. Kita akan kerja secara profesional dalam menempatkan para pejabat sehingga mereka mampu melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Untuk mengetahui kinerja birokrasi, menurut Orient, setiap tiga bulan akan dilakukan evaluasi terhadap setiap pegawai yang dipercayakan untuk menempati jabatan tertentu.
“Dengan evaluasi, kita bisa tahu masalah-masalah yang mereka hadapi,” sambung Orient.
Melanjutkan jawaban Orient, Cabup Thobias Uly mengatakan, birokrasi adalah mesin untuk melaksanakan pembangunan di daerah. Oleh karena itu, perlu ada peningkatan kapasitas pegawai lewat pelatihan dan pendidikan penjenjangan. Baik pendidikan fungsional, maupun pendidikan teknis lainnya.
“Tentang penempatan-penempatan pejabat, kita perlu melihat track record mereka,” sebut mantan Penjabat Bupati Sarai itu.
Selain peningkatan kapasitas, Tobi Uly menegaskan, kesejahteraan pegawai harus juga diperhatikan.
“Mereka adalah motor penggerak pembangunan di daerah ini. Kita akan koordinasi dengan dewan terkait hal ini. Kalau kapasitas anggaran kita cukup, ya kesejahteraan mereka harus diperhatikan,” ungkap Tobi Uly. (VoN).