Ruteng, VoxNtt.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai mangabaikan tata protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Manggarai pada Sabtu (14/11/20).
Pantauan media ini, di pintu masuk Aula Manggarai Convention Centre (MCC) Ruteng, tidak disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
Selain itu, tidak ada petugas yang memegang termogran untuk mengukur suhu tubuh dari pihak yang hendak memasuki tempat berlangsungnya kegiatan debat tersebut.
Semua bakal calon dari kedua paslon serta perwakilan para pendukung yang masuk ruangan langsung dipersilahkan masuk tanpa mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh.
Situasi ini tentu saja bertolak belakang dengan apa yang menjadi komitmen KPU Manggarai sebelumnya.
Komisioner KPU Manggarai sebelumnya mewanti-wanti bahwa pelaksanaan debat kandidat harus mengacu pada tata protokol kesehatan. Hal itu disampaikan oleh salah satu komisioner KPU Thomas Aquino Hartono melalui sambungan telepon dengan VoxNtt.com, Senin (09/11/2020) malam.
Kala itu, Tommi mengemukakan, untuk meminimalisir penularan Covid-19 pada proses pelaksanaan debat, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan.
Penerapan itu kata Tommi menjadi persyaratan mutlak penyelenggaraan Pilkada ditengah pandemi Covid-19.
“Syarat mutlak penyelenggaraan Pilkada ditengah pandemi Covid-19 itu kan harus mengikuti protokol kesehatan. KPU RI sudah membuat suatu rancangan melalui PKPU no. 06 tentang penyelenggaraan pemilihan di tengah Covid-19. Pertama, masker, face field, mencuci tangan, handsanitizer, dan segala macamnya”, aku Tomi kepada VoxNtt ketika diwawancarai tentang langkah antisipasi yang dilakukan oleh KPU Manggarai untuk meminimalisir penularan Covid-19 pada pelaksanaan debat kandidat.
Bahkan Tommi juga mengemukakan, KPU Manggarai berkomitmen menjadi model penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Kita mau menjadi role model ya bahwa penyelenggara harus menjamin dulu dirinya sendiri dengan mengikuti protokol Covid. Artinya jaga jarak dan semua hal-hal yang diaturlah oleh pemerintah itu kita sinkronkan dengan PKPU,” ujar Tommi.
Penulis: Igen Padur
Editor: Irvan K