Ruteng, Vox NTT- Wings Air resmi melakukan penerbangan perdana dari Bandara El Tari Kupang (KEO) menuju Bandara Frans Sales Lega Ruteng (RTG), Selasa (24/11/2020).
Pesawat jenis ATR72-500 berkapasitas 72 seat tersebut berangkat dari Bandara El Tari Kupang pukul 06.30 Wita dan tiba di Bandara Frans Sales Lega Ruteng pukul 07.45 Wita.
Manajer Operasional Wings Air, Kapten Decky Arianto, menyampaikan terima atas penerbangan perdana yang lancar dari Kupang menuju Ruteng.
Ia menilai, hal tersebut terjadi atas dukungan penuh dari pemerintah dan semua mitra yang sudah bekerja keras melakukan koordinasi demi menyukseskan penerbangan perdana Wings Air.
“Kami dari Lion Group berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan jalur penerbangan yang tentunya sejalan dengan pengembangan jalur transportasi udara, ekonomi dan pariwisata di setiap daerah,” kata Kapten Decky saat membawakan sambutan dalam acara penerbangan perdana Wings Air di ruangan VIP Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Selasa pagi.
Baca Juga: Wings Air Buka Rute Penerbangan Kupang-Ruteng
Ia berjanji akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan dan masyarakat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Kapten Decky pun memastikan seluruh operasional Wings Air selalu menaati protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah.
Pihak Wings Air, kata dia, selalu menggunakan masker, menyiapkan hand sanitizer, dan lain-lain. Pesawat pun secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan.
Kapten Decky menggaransi penerbangan lewat Wings Air sangat aman dan bebas dari penyebaran virus corona karena ditunjang berbagai fasilitas pendukung yang lengkap.
Penjabat Bupati Manggarai Zeth Sony Libing menyampaikan terima kasih kepada manajemen Wings Air karena sudah resmi membuka rute penerbangan Kupang-Ruteng.
“Ini adalah doa, harapan, dan kerinduan serta kebutuhan masyarakat Manggarai dan Manggarai Timur. Kerinduan ini terjawab sudah dengan penerbangan perdana Wings Air,” ujar Sony saat menyampaikan sambutannya.
Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT itu mengaku sangat mendukung segala aktivitas Wings Air dalam membuka rute penerbangan di berbagai daerah menuju sentra pariwisata.
Baca Juga: Wings Air Buka Rute Kupang-Ruteng, Ini Harga Tiketnya
Bobby Lianto, salah satu penumpang Wings Air mengaku dirinya merasa terbantu dengan adanya penerbangan Kupang-Ruteng tersebut.
Menurut Wakil Ketua Kamar Dagang Industri Provinsi NTT itu operasi penerbangan Kupang-Ruteng sebenarnya sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Manggarai dan Manggarai Timur.
Bobby menilai dengan adanya rute penerbangan Kupang-Ruteng tentu saja merupakan komitmen Wings Air untuk mendukung jalur transportasi udara dan pengembangan sektor pariwisata.
Sebelumnya dikabarkan, Manager Area Operational NTT Wings Air, Rinus T Zebua, berharap Wings Air dapat semakin membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah.
Konektivitas “Trans-NTT”, demikian Rinus, semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra kerajinan, industri kreatif dan pertumbuhan sektor lainnya.
Seiring upaya mengembangkan pasar di dalam negeri, lanjut dia, Wings Air optimistis rute-rute di NTT termasuk Ruteng terus tumbuh yang didukung fasilitas perjalanan antardestinasi.
Dikatakan, Wings Air menawarkan bagi travelers cara bepergian semakin cepat dan efektif dengan pesawat canggih ATR 72-500 dan ATR 72-600.
“Kenyamanan lebih terasa karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah,” katanya dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Selasa, 3 November 2020 lalu.
Rinus menambahkan, sirkulasi udara di kabin terjaga baik. Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.
“Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” pungkas Rinus.
Rinus menjelaskan, aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai) pada pesawat canggih ATR 72-500 dan ATR 72-600.
Hal ini akan meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu lima sampai dengan tujuh menit dengan mengandalkan dua buah mekanisme ECS packs Operative, dua buah Recirculation dan Extraction System (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Menurut Rinus, Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan
Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalisasi interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang.
Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dikatakan, dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada.
Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar).
Penulis: Ardy Abba