Ende, Vox NTT-Forum Peduli Bencana (FPB) di Kabupaten Ende, NTT menggalangkan dana terhadap warga terdampak meletusnya Gunung Ile Lewotolok, Lembata. Dalam aksi solidaritas pada Senin (30/11/2020) tampak unik terdapat seorang anak usia dini yang turut berdonasi.
Seorang anak balita itu tampak berlahan-lahan menyisikan uang ke kardus, tempat donasi yang dipegang Ian Bala, ketua forum tersebut.
“Ayo dek, foto dek. Foto dulu ya dek,” kata Wily Sumardi, wartawan RRI Ende, saat itu.
Seorang balita yang tidak diketahui identitas tersebut lantas mengarahkan badan ke arah wartawan. Beberapa wartawan kemudian mengabadikan momentum itu.
“Ade menghadap ke sini dek. Ayo adik, tangannya ditahan dulu,” sambung Oris Goti, wartawan Pos Kupang.
Sementara Koordinator Forum Bencana Lembata di Kabupaten Ende, Ian Bala mengatakan aksi sosial tersebut dalam rangka membantu masyarakat Lembata dampak meletusnya Gunung Ile Lewotolok.
Ia menyatakan, aksi penggalangan dana tersebut baru mulai dilakukan pada Senin, sore. Adapun beberapa stakeholder yang tergabung yakni Aliasi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) Nusa Bunga, Aliansi Jurnalis Ende Bersatu (JEB), Pusam Indonesia, RRI, Himalaya, Pokja Masyarakat Adat dan Alumni Mahasiswa Kupang Pantura (Alkrap).
“Jadi kita baru mulai sore ini dan sasaran kita di Pasar Senggol (Potulando). Yang donasi bervariasi, ada orang dewasa, remaja dan juga anak balita. Kami berterima kasih untuk semua masyarakat di Ende,” kata Ian Bala.
Ia menambahkan donasi masyarakat Ende tersebut akan dikirim ke Posko Penanggulangan Bencana di Lembata dalam bentuk barang. Penyaluran nanti sesuai kebutuhan di posko Lembata.
“Jadi, kita buka posko di Ende, siapa saja yang mau bantu silakan bisa berupa uang, pakaian layak pakai, sembako maupun masker. Semua hasil donasi nanti kita pertanggungjawabkan kepada publik melalui media,” kata Ian.
Sementara, Penanggung Jawab Forum Peduli Bencana Ende Philipus Kami meminta masyarakat Lembata atau korban agar tetap tabah menghadap musibah tersebut. Ia sendiri pun menaruh perhatian kepada korban bencana di Lembata.
“Kita prihatin, maka dengan beberapa stakeholder kita galangkan dana ini. Kepada para korban agar tetap tenang dan tabah dalam peristiwa bencana ini di tengah pandemi Covid-19,” tutur Philipus. (VoN)