Nyanyian Malam

Adalah suara yang mengema pada hilir waktu

Yang menggantung di setiap pucuk hening

Tatkala menggiring kepergian malam yang pekat

Dari tadi merayu-rayu pada kolong tidurku

 

Nyanyian dewi malam sungguh indah

Tatkala membisik pada kuping yang sedang menikmati mimpi

Adalah nyanyian merdu yang penuh irama kasih

Yang mengajak diam kebisingan yang kian mendekat

 

Di setiap sudut malam kutitip raga yang mulai lelap

Dan membiarkan bayang-bayang mimpi mengantar pada subuh

Yang mulai merangkak pada perjumpaan berkat 

Saat malam dibangunkan si ayam jago.

 

Menunggu Hujan Menepi

Di kala matahari meredup menutup asa

Dalam bayang-bayang hari yang membosankan raga

Aku duduk dihilir jalan sambil menunggu kapan hujan kan reda

Sejenak aku hanya melihat segelintir orang

Datang kian kemari sembari berlari-lari ingin berteduh

 

Semakin lama berteduh dalam rimbunan kehangantan

Dan ketakutan dalam melangkah keluar 

Hujan itu seakan menertawakan kekonyolan kami sore itu

Dia seakan ingin melihat siapa boleh lari menerobos asa 

Yang sudah dipenuhi dengan hujatan mendung mengikis raga

 

Teriakan motor berlari kencang seakan tidak menghiraukan basah 

Yang melahap sekujur tubuhnya.

Dalam hati aku bertanya

Kapan kapan aku akan berani melawan rasa gerah yang bercucuran

Dari hari yang selalu kuimpi.

 

Tentang Penulis: 

Hanya penulis biasa, berasal dari Dorata-Mataloko