Ruteng, Vox NTT- Anggota DPR RI Benny K Harman (BKH) meminta pemerintah agar memberikan vaksin Covid-19 kepada seluruh rakyat Indonesia. Vaksin tersebut juga dimintanya agar wajib diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Benny menegaskan, jika ada yang tidak mau mendistribusikan vaksin tersebut kepada seluruh rakyat Indonesia dan diberikan secara gratis, maka wajib dihukum.
“Saya dengar ada khabar gembira menjelang akhir tahun 2020, vaksin Covid-19 sudah tiba di tanah air. Luar biasa jika ini khabar benar. Jika betul, saya usulkan vaksin ini bersifat wajib utk seluruh penduduk Indonesia dan harus gratis. Yang tidak mau wajib dihukum. Rakyat Monitor!” cuit BKH lewat akun twitter-nya @BennyHarmanID, Senin (14/12/2020).
Sebagai informasi, salah satu jenis vaksin yang telah berhasil didatangkan oleh pemerintah ke tanah air, yaitu vaksin Covid-19 Sinovac.
Pada Minggu, 6 Desember 2020, ada 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Juru Bicara Pemerintah sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, menjelaskan pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 Tahun 2020 telah menetapkan 6 jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia.
Keenamnya yaitu vakin produksi Bio Farma AstraZeneca, Sinopham, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.
Kini, salah satu jenis vaksin yang telah berhasil didatangkan oleh pemerintah ke Indonesia, yaitu vaksin Covid-19 Sinovac.
“Kehadiran dan penggunaannya dalam program vaksinasi di Indonesia masih dinamis mengikuti proses pengadaan dan izin penggunaannya,” kata Nadia dalam keterangan tertulisnya oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Minggu (13/12/2020), sebagaimana dilansir Kompascom.
Uji klinik fase 3 awal vaksin Covid-19 Sinovac juga telah dilakukan di Bandung, Indonesia.
Pengujian ini dilaksanakan oleh Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran yang bekerja sama dengan PT Bio Farma dan Sinovac Biotech China.
Hingga kini, kata Nadia, pemerintah belum menetapkan harga vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia.
Sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tidak mudah mempercayai semua informasi yang tidak bertanggung jawab yang beredar di media sosial terkait vaksin Covid-19 ini.
“Informasi yang beredar saat ini tidak dapat dijadikan rujukan dan kami mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait vaksin dan vaksinasi Covid-19,” ucapnya.
Penulis: Ardy Abba