Ende, Vox NTT-Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende Fransiskus Lewang menyatakan, pemerintah akan terus melakukan penataan kota Ende agar dipandang elok berdasarkan nilai-nilai sejarah. Penataan kota dilakukan berdasarkan visi misi dan program pemerintah.
Di penghujung akhir tahun anggaran 2020, pemerintah akan membangun sebuah patung kuda serta 28 lambang burung garuda di sepanjang Jalan El Tari dan Jalan Kelimutu.
“Ada 28 burung garuda, satunya agak besar nantinya dipasang di wilayah Ipi, Ende Selatan. Ini sebenarnya simbol untuk menunjukan Ende sebagai branding negeri seribu garuda,” ujar Frans Lewang kepada wartawan di Ende, Kamis (17/12/2020) sore.
Ia menerangkan latar belakang lambang burung garuda akan ditempati motif khas budaya daerah Ende. Kemudian masing-masing garuda dilengkapi dengan lampu yang bakal menghiasi Jalan El Tari dan separuh Jalan Kelimutu.
Sementara patung kuda nantinya akan dibangun di Perempatan Jalan Kelimutu, Jalan Diponegoro dan Jalan Patimura. Patung kuda kini sedang dikerjakan dan akan dipasang pada akhir tahun 2020.
“Patung kuda secara historis memang ada karena dahulu Ende juga memiliki tempat pacuan kuda. Kemudian secara filosofis memang untuk memacu masyarakat agar bekerja keras dan gotong royong sesuai keberadaban daerah kita,” jelas Frans.
“Semuanya baik lambang garuda dan patung kuda akan kita bangun akhir tahun ini. Kita memang sudah rencanakan dan satu atau dua minggu sudah kita bangun,” tutup dia.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba