Ende, Vox NTT-Dewan Pengawas PDAM Ende Usman Abdul Hamid mengapresiasi beberapa prestasi kerja petugas pada perusahaan daerah tersebut. Perubahan pelayanan serta menertibkan administrasi pelanggan air minum merupakan hal yang paling menonjol selama satu tahun belakangan.
“Hari ini kita evaluasi tahunan dan ada beberapa yang mengalami prestasi baik pendapatan maupun aspek kinerja perusahaan,” kata Usman kepada media di Ende, Jumat (08/01/2021) sore.
Dengan prestasi-prestasi itu, Usman menegaskan agar para petugas terus mempertahankan dan meningkatkan selama satu tahun ke depan. Harapan itu ia sampaikan untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.
Meski begitu, Usman juga mengingatkan para pegawai mengenai kelemahan yang ditemukan setahun belakangan mengenai kedisiplinan. Baginya, disiplin ialah prinsip dasar semua orang untuk kemajuan suatu usaha.
“Diharapkan untuk tahun 2021, evaluasi ini sebagai bentuk petunjuk kinerja baik penilaian diri sendiri maupun terhadap perusahaan yang waktu mendatang,” katanya.
“Kemudian tanggung jawab masing-masing petugas terhadap pelayanan publik harus ditunjukkan secara baik,” sambung Usman.
Usman juga membandingkan kerja-kerja perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya dan saat ini, di mana perancangan rencana kerja anggaran dalam program (RKAP) tahunan pada periode sebelumnya molor hingga bulan April bahkan Juni.
Menurutnya, pada poin ini justru mempengaruhi sistem administrasi perusahaan yang buruk sebab dapat mempengaruhi terhadap laporan pertanggungjawaban tahunan.
“Nah, untuk periode tahun 2020 ini memang sedikit lebih maju. Administrasi RKAP untuk tahun 2021 sudah disetor ke pemerintah dan sudah disetujui oleh Bupati lebih awal. Kami kira ini salah satu poin yang positif terhadap perusahaan air minum daerah,” ujar Usman.
Sementara Dirut PDAM Ende Yustinus Sani menanggap positif atas penilaian Dewan Pengawas perusahaan tersebut. Ia pun mengakui ada kemajuan pelayanan air minun terhadap masyarakat walaupun belum secara sempurna.
Sani berkomitmen akan terus memberi pembenahan baik pelayanan air minum maupun pembenahan pegawai. Ia juga mengapresiasi kerja pegawai yang cukup terkuras selama setahun dan apresiasi fungsi kontrol pengawas.
“Apresiasi yang besar dari saya kepada pegawai dan para pengawas. Karena secara rill bandingan tahun 2019 kas saldo akhir hanya sebesar Lima Juta dan tahun 2020 saldo akhir sebesar 250 Juta. Apresiasi saya kepada kawan-kawan pegawai di sini,” katanya.
“Kemudian ini juga terbukti dengan mengurangnya keluhan masyarakat terhadap PDAM. Ke depan, kami berusaha lebih maksimal lagi,” ujar Sani.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba