Borong, Vox NTT- Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial GAM yang bekerja di lingkup Sekretariat Daerah Manggarai Timur (Matim) dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
GAM terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mendapatkan hasil pemeriksaan PCR dari Rumah Sakit Prof. W.Z. Johannes Kupang pada 8 Januari 2021 lalu.
Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Matim, Bonifasius Sai, mengatakan usai GAM terkonfirmasi positif virus corona, Wabup Matim Jaghur Stefanus juga ikut rapid test.
“Setelah ASN berinisial GAM melakukan pemeriksaan antigen pada 23 Desember 2020 dengan hasil terkonfirmasi reaktif, maka pada saat itu semua orang yang kontak erat dengan ASN GAM termasuk Pa Wakil Bupati Manggarai Timur dilakukan pemeriksaan,” kata Boni kepada VoxNtt.com, Senin (11/01/2021).
Ia mengatakan, rapid test terhadap Wabup Jaghur diketahui hasilnya negatif. Begitu juga terhadap semua yang kontak erat dengan ASN GAM diperiksa, termasuk semua orang yang tinggal di rumah jabatan Wabup Jaghur. Hasilnya dinyatakan negatif.
“Dan sejak itu ASN yang bersangkutan langsung dilakukan karantina di shelter,” terang Boni.
Dikabarkan sebelumnya, salah satu ASN tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mendapatkan hasil pemeriksaan PCR dari Rumah Sakit Prof. W.Z. Johannes Kupang pada 8 Januari 2021.
“Selamat pagi teman-teman media terkait salah satu ASN di Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur dapat kami jelaskan bahwa sesuai hasil pemeriksaan PCR dari Rumah Sakit Prof. W.Z Yohanes Kupang yang kami terima tanggal 8 Januari 2021 dengan hasilnya positif Covid-19,” tulis Boni dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Sabtu (09/01/2021) pagi.
Ia mengaku, ASN tersebut sudah dilakukan karantina sejak dini pasca ia diketahui reaktif berdasarkan rapid test antigen.
Pada saat itu pula, lanjut Boni, pihaknya melakukan rapid test bagi orang atau teman yang kontak erat dengan ASN tersebut.
Di tempat ASN mengabdi pun telah dilakukan rapid test bagi rekan kerjanya.
“Hasil rapid antigen untuk teman yang kontak erat dan keluarga dengan hasil negatif,” terang Boni.
Ia menambahkan, hingga kini total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Matim ada empat (4) orang. Satu (1) di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara tiga (3) lainnya masih dalam perawatan.
Boni mengatakan, pemerintah tetap mengharapkan agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan patuh melaksanakan 3 M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Penulis: Leo Jahatu
Editor: Ardy Abba