Labuan Bajo, Vox NTT- Produksi ikan di Manggarai Barat (Mabar) di tahun 2020 hanya mencapai 4000 ton.
Jumlah ini digabungkan dengan angka penangkapan ikan oleh nelayan dan hasil budidaya ikan air tawar di kabupaten itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Mabar Yeremias Ontong mengatakan untuk angka penangkapan ikan oleh nelayan mengalami penurunan.
“Jumlah tahun 2020 angka penangkapan ikan oleh nelayan mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Yeremias saat ditemui VoxNtt.com di ruangan kerjanya, Rabu (13/01/2021).
Sementara itu kata Yeremias, untuk angka budidaya ikan tawar di kabupaten itu mengalami peningkatan.
Yeremias menyebut, kenaikan itu sangat signifikan yaitu dari 15 ton naik menjadi 28 ton.
“Kenaikan produksi budidaya ikan air tawar dikarenakan adanya peningkatan budidaya perikanan air tawar di banyak tempat,” tegas Yeremias.
Yeremias menambahkan, adapun tempat pengembangan budidaya ikan air tawar dilakukan di Kuwus, Kuwus Barat, Macang Pacar, Pacar, Boleng, Welak, Sano Nggoang dan Lembor.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba