Ruteng, Vox NTT- Manggarai kembali berduka. Korban meninggal akibat serangan Covid-19 kembali bertambah satu orang per Jumat, 15 Januari 2021.
“Jumat, 15-01-2021 bertambah 1 (satu) lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di RS dr. Ben Mboi,” terang Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa, dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Jumat pagi.
Ia mengungkapkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD dr. Ben Mboi berinisial DGB.
Pria berumur 46 tahun itu berdomisili di Jalan Mawar, Tebing Tinggi, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Lodi mengatakan, DGB masuk RSUD dr. Ben Mboi Ruteng pada Selasa, 05 Januari 2021, dengan keluhan sesak napas dan batuk, dan Komorbid Hipertensi.
Ia sempat mendapatkan pengobatan dan perawatan di Ruangan Isolasi RSUD dr. Ben Mboi dari tanggal 05-15 Januari 2021 atau selama 11 hari. Hasil pemeriksaan rapid antigen dan TCM terhadap DGB terkonfirmasi positif Covid-19.
“Jumat, 15 Januari 2021 Tuan DGB meninggal dunia. Pasien Tuan DGB dikebumikan pagi ini Jumat, 15 Januari 2021, di tempat pemakaman keluarga dengan mengikuti protokol Covid-19,” terang Lodi.
Dengan meninggalnya DGB, maka total pasien yang meninggal dunia akibat serangan virus Corona di Manggarai sudah sebanyak tiga (3) orang.
Sementara hingga Jumat, 15 Januari 2021, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hasil test rapid antigen dan tes PCR di Kabupaten Manggarai sebanyak 239 orang.
Rinciannya, pasien Covid-19 yang sedang mendapatkan perawatan di RSUD dr. Ben Mboi ada dua (2) orang, pasien yang sedang menjalankan isolasi dan karantina di Wisma Atlet Stadion Golo Dukal 11 orang, dan pasien yang sedang menjalankan karantina dan isolasi mandiri di rumah berjumlah 138 orang.
Kemudian, pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 86 orang, dan pasien meninggal dunia berjumlah 3 orang
Lodi pun mengharapkan kepada keluarga dan warga masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan almarhum dan dengan semua pasien yang sudah terkonfirmasi Covid-19 agar segera melapor diri kepada petugas Satgas selama 1×24 jam untuk kemudian dilakukan pemeriksaan rapid antigen dan tes PCR.
Lodi menambahkan, tren peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai tergolong signifikan.
Sebab itu, kata dia, tim satuan tugas Covid-19 bekerja cepat dan terus melakukan giat pengendalian, pencegahan, penegakkan hukum dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat.
Satgas Covid-19 juga secara periodik melakukan sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada seluruh masyarakat, melakukan penelusuran kontak kasus, penapisan, pemeriksaan rapid test, rapid antigen, dan pemeriksaan PCR. Itu bagi warga yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Peran serta aktif seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dirinya dalam mematuhi setiap protokol kesehatan antara lain wajib pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menghindari rangkaian kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, seperti kegiatan pesta dan acara adat yang berpotensi menularkan Covid-19,” terang Lodi.
Lodi juga meminta para pelaku perjalanan agar wajib melapor diri dan melakukan isolasi secara mandiri, wajib rapid test dan Swab test.
“Kepedulian, kesadaran, kewaspadaan, kepatuhan, dan disiplin warga masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti pola hidup bersih dan sehat demi masyarakat Kabupaten Manggarai yang bebas dari Covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat agar secara bersama menurunkan laju peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai. Dengan begitu, maka bahaya dan penularan Covid-19 bisa teratasi.
“Bersama kita pasti bisa. Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai turut berduka cita atas meninggalnya semua pasien Covid-19,” ucap Lodi.
Penulis: Ardy Abba