Kefamenanu, Vox NTT – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu langkah yang diambil yakni dengan mengaktifkan kembali posko mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten TTU Kristoforus Ukat mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan Instruksi Bupati TTU sebagai dasar pengaktifan posko-posko tersebut.
Instruksi itu merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 01 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.
“Jadi yang diaktifkan kembali itu posko seperti kita untuk tingkat kabupaten waktu itu di depan Dinkes. Jadi yang diaktifkan itu posko bukan pos jaga,” jelas Kristo saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (15/01/2021).
Kerja Sama Lintas Kabupaten
Selain mengaktifkan posko, Satgas Covid-19 Kabupaten TTU juga menjajaki kerja sama lintas kabupaten. Namun ia belum menjelaskan bentuk konkret kerja sama tersebut.
Kristo menjelaskan, pihaknya akan membangun kerja sama dengan dua kabupaten tetangga, yakni Malaka dan Belu.
“Kemarin kita ke Malaka dan respon dari satgas Covid-19 Kabupaten Malaka cukup positif. Pekan depan kita akan ke Belu lagi untuk jajaki kerjasama,” jelasnya.
Kristo menjelaskan, kerja sama tersebut dilakukan untuk menyamakan persepsi dan juga gerakan bersama dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Sehingga nantinya dari gerak bersama tersebut, penyebaran Covid-19 di seluruh kabupaten bisa ditekan sekecil mungkin.
“Arus lalu lintas orang dan barang ini kan lintas kabupaten sehingga kalau ada kasus di daerah kita itu angkanya rendah tetapi di wilayah tetangga itu tinggi maka kita perlu waspada sehingga perlu kerjasama juga lintas kabupaten untuk gerakan bersama,” tandasnya.
Kristo juga menjelaskan, saat ini terdapat satu orang warga TTU yang dinyatakan positif Covid-19. Pasien tersebut sudah 24 hari menjalani perawatan di tempat karantina yakni di Rusunawa Kefamenanu.
Kondisi pasien positif Covid-19 tersebut tampak sehat. Namun petugas masih menunggu hasil swab untuk memastikan apakah pasien tersebut sudah bebas Covid-19.
Selain satu orang pasien positif Covid-19, terdapat 29 orang dinyatakan suspect dan tiga orang kontak erat juga menjalani perawatan di tempat karantina tersebut. Jadi, hingga saat ini, tercatat 33 warga TTU dikarantina di tempat itu.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Yohanes