Borong, Vox NTT- Bupati Manggarai Timur Agas Andreas terkonfirmasi positif rapid test antigen pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Meski demikian, semua penghuni rumah jabatan Bupati Manggarai Timur yang kontak erat dengan Bupati Agas dinyatakan non reaktif rapid test antigen. Hasil tersebut berdasarkan pemeriksaan, Minggu, 17 Januari 2021.
“Saya mau menginformasikan bahwa pada hari ini Minggu, 17 Januari 2021, di mana telah dilakukan pemeriksaan tes antigen kepada semua penghuni rumah jabatan bupati atau yang kontak erat dengan Bupati Manggarai Timur, di mana hasil repit test antigen dengan hasil non reaktif atau negatif,” terang Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Sai dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Minggu sore.
Sebelumnya dikabarkan, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas terkonfirmasi positif rapid test antigen pada Sabtu, 16 Januari 2021 kemarin.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Sai mengatakan, Agas dikarantina mandiri di rumah jabatan bupati yang beralamat di Golo Lada, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong.
“Bapak bupati saat ini secara fisik sehat dan tidak ada yang luar biasa,” ujar Boni kepada dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Minggu pagi.
Boni mengatakan, seluruh anggota keluarga dan staf yang tinggal di rumah jabatan bupati akan menjalani pemeriksaan rapid test antigen pada Minggu, 17 Januari 2021.
Baca Juga: Bupati Agas Dikarantina di Rujab Setelah Positif Rapid Test Antigen
“Dan dalam waktu dekat akan dilakukan pengambilan Swab untuk pemeriksaan PCR untuk dikirim ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof. W.Z Yohanes Kupang,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Matim itu.
Meski demikian, menurut Boni, positif tes rapid antigen belum tentu positif Covid-19.
“Kita akan menunggu hasil pemeriksaan PCR,” ujar Boni.
Ia menambahkan, Bupati Agas diketahui rekatif rapid antigen setelah diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Borong.
Baca Juga: Angka Covid-19 Kian Meningkat, Dua Minggu ke Depan Anak Sekolah di Matim Belajar di Rumah
Boni pun mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat agar tetap taat melaksanakan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Penulis: Ardy Abba