Ruteng, Vox NTT- Sekretaris Daerah Manggarai Fansi Aldus Jahang dilaporkan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa mengatakan, Sekda Fansi positif rapid test antigen saat pemeriksaan, Sabtu, 16 Januari 2021 kemarin.
“Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, secara periodik dan masif terus melakukan giat pencarian dan penelusuran kontak kasus, demi memutus mata rantai penularan serta penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah testing terhadap warga masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19,” kata Lodi dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Minggu (17/01/2021).
Salah satu giat pencarian itu menyasar ke Sekda Fansi. Hasilnya pun ditemukan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen.
Sedangkan, lanjut Lodi, istri Sekda Fansi Yustina Jahang dan anak-anaknya saat rapid test antigen di Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai ditemukan hasil negatif.
Baca Juga: Manggarai Mencekam, Corona Kembali Makan Korban
Menurut Lodi, usai dinyatakan positif rapid test antigen, Sekda Fansi menaati protokol kesehatan dengan melakukan karantina mandiri di rumah.
Ia mengatakan, seminggu terakhir memang Sekda Fansi mengalami sakit flu dan gangguan lambung.
“Beliau sedang dalam pengawasan atau proses perawatan dan pengobatan dokter,” ujar Lodi.
Lodi mengharapkan kepada seluruh anggota keluarga dan warga masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan tenaga kesehatan dan pasien Covid-19, agar segera menghubungi atau melaporkan diri selama 1×24 jam kepada petugas, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan Swab rapid antigen dan Swab test PCR.
Menurut dia, tren peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Manggarai tergolong signifikan. Sebab itu, Tim Satuan Tugas Covid-19 bekerja cepat dan terus melakukan giat pengendalian, pencegahan, penegakkan hukum dan disiplin atas protokol kesehatan.
Satgas Covid-19 juga, kata dia, secara periodik melakukan sosialisasi dan memberikan pendidikan kesehatan kepada seluruh warga masyarakat. Kemudian melakukan penelusuran kontak kasus, penapisan, pemeriksaan rapid test, rapid antigen, dan pemeriksaan PCR bagi warga yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Peran serta aktif seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dirinya dalam mematuhi setiap protokol kesehatan antara lain wajib pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menghindari rangkaian kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, seperti kegiatan pesta dan acara adat yang berpotensi menularkan Covid-19,” terang Lodi.
Lodi juga meminta para pelaku perjalanan agar wajib melapor diri dan melakukan isolasi secara mandiri, wajib rapid test dan Swab test.
“Kepedulian, kesadaran, kewaspadaan, kepatuhan, dan disiplin warga masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti pola hidup bersih dan sehat demi masyarakat Kabupaten Manggarai yang bebas dari Covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat agar secara bersama menurunkan laju peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai. Dengan begitu, maka bahaya dan penularan Covid-19 bisa teratasi.
“Bersama kita pasti bisa,” ucap Lodi.
Sebelumnya, Lodi mengungkapkan, per Sabtu 16 Januari 2021, total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen dan Swab test PCR sebanyak 347 orang.
Rinciannya, 244 orang positif berdasarkan hasil rapid antigen dan 103 orang positif berdasarkan hasil Swab test PCR.
Kemudian, pasien Covid-19 yang sedang mendapatkan perawatan di RS dr. Ben Mboi Ruteng berjumlah 2 orang, yang sedang menjalankan isolasi dan karantina di Wisma Atlet Stadion Golo Dukal 11 orang, dan yang sedang menjalankan karantina dan isolasi mandiri di rumah di bawah pantauan tenaga kesehatan berjumlah 183 orang.
Selanjutnya, pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 86 orang dan pasien yang meninggal dunia berjumlah tiga (3) orang. Kini sudah empat (4) orang.
Penulis: Ardy Abba