Labuan Bajo, Vox NTT- Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia dalam sehari, yakni pada Rabu, 20 Januari 2021 kemarin.
Pasien terebut adalah H (45) asal Warloka dan MHY (60) yang berdomisili di Nggorang.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Mabar Yohanes Johan menjelaskan, H sebelumnya mengalami sakit dan masuk di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo pada Selasa, 19 Januari 2021, pukul 22.56 Wita.
Lantaran H mengalami gelaja batuk pilek, maka pihak Rumah Sakit Siloam memutuskan melakukan pemeriksaan rapid test antigen.
“Lalu RS Siloam menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan rapid test antigen. Hasil pemeriksaan rapid test antigen menyatakan pasien H positif,” ungkap Johan kepada VoxNtt.com usai menguburkan almarhum H di Manjerite, Rabu sore.
“Nah begitu mau dirujuk tadi pagi ke Rumah Sakit Umum Daerah Komodo, pasiennya keburu meninggal hari ini tadi pukul 10.45 Wita,” lanjut Johan.
Johan menjelaskan, sesuai protap dua jam pasca meninggal, pasien tersebut diambil Swab TCM.
“Dan saat hasil Swab TCM keluar, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19,” ujar Johan.
Karena dinyatakan positif Covid-19 jelas dia, sehingga almarhum H dikuburkan sesuai protap Covid-19.
Kemudian, pasien MHY juga meninggal pada Rabu, 20 Januari 2021, pukul 20.26 Wita.
Johan menjelaskan, sebelum meninggal, MHY telah dirawat di isolasi ICU Covid-19 dengan ventilator di Rumah Sakit Umum Komodo.
Di dalam KTP, lanjut dia, MHY berjenis kelamin perempuan dan beralamat Onelako, RT 012, RW 006, Kelurahan Oelako, Kabupaten Ende.
“MHY saat ini berdomisili di Nggorang dan sudah kurang lebih 2 tahun ikut anak dan menantu. Tidak dijumpai riwayat perjalanan,” kata Johan saat dikonfirmasi VoxNtt.com, Kamis (21/01/2021).
Jasad MHY kata dia, baru dikuburkan hari ini di Manjerite, Kecamatan Boleng pada pukul 11.30 Wita.
Hingga kini, pasien Covid-19 di Mabar yang telah meninggal berjumlah lima (5) orang.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba