Ruteng, Vox NTT- Ada 64 orang warga Manggarai sudah selesai masa isolasi selama 14 hari. Kabar gembiranya, ke-64 orang tersebut dinyatakan negatif berdasarkan rapid test antigen kedua.
“Berdasarkan hasil pemantauan, pengawasan serta evaluasi secara periodik terhadap status kesehatan dari 773 orang pasien Covid-19, yang sedang menjalankan masa isolasi/karantina, sebanyak 64 orang pasien Covid-19 telah menjalankan masa isolasi 14 hari, dan hasil pemeriksaan yang ke-2 rapid test antigen, 64 orang pasien dinyatakan negatif Covid-19,” terang Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Selasa (26/01/2021).
Ia pun merincikan pasien Covid-19 yang menyelesaikan masa isolasi 14 hari dan hasil rapid test antigen negatif: masyarakat umum 29 orang, Dinas Kesehatan 15 orang, RSUD dr. Ben Mboi 2 orang, Badan Keuangan Daerah 1 orang, Puspas 1 orang, DPMKUT 1 orang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 1 orang, Sekretariat Daerah 1 orang, PDAM Tirta Komodo 1 orang, SMPN 4 Langke Rembong 1 orang, STIKES St. Paulus Ruteng 1 orang, Puskesmas Kota 8 orang, Puskesmas Lao 1 orang, dan Puskesmas Timung 1 orang.
Lodi mengatakan, tim kesehatan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai terus bekerja keras dengan segala keterbatasan sumberdaya.
Mereka berpacu dengan waktu, bekerja secara maksimal dan profesional memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pasien- pasien yang sedang dirawat dan diisolasi, serta kepada seluruh warga masyarakat agar mata rantai penularan Covid-19 segera teratasi.
Hingga Selasa, 26 Januari 2021, pukul 13.00 Wita, jumlah pasien Covid-19 yang sedang menjalankan isolasi/karantina, baik mandiri maupun terpusat, sebanyak 709 orang.
“Pemantauan, pengawasan dan evaluasi terhadap 709 orang pasien yang sedang menjalankan isolasi/karantina, baik di rumah maupun di Wisma Atlet Stadion Golo Dukal secara periodik dilakukan Satgas Covid-19 termasuk giat pencarian dan penelusuran kontak kasus serta testing dengan rapid test antigen terhadap warga masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19,” jelas Lodi.
Satgas Covid-19 juga, kata dia, terus mengedukasi, mengingatkan serta mengimbau masyarakat agar senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Masyarakat juga diminta untuk wajib memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas dan interaksi dengan orang lain.
Menurut Lodi, penyakit virus Korona, bukanlah aib bagi keluarga dan masyarakat. Sebagai warga masyarakat, tentu saja punya peluang yang sama untuk terinfeksi virus Korona kalau sikap dan perilaku tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak mengikuti setiap imbauan dan petunjuk yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Satgas Covid-19.
Itu terutama terkait langkah-langkah pencegahan dan pengendalian virus Korona di wilayah Kabupaten Manggarai.
Dikatakan, kepedulian dan dukungan masyarakat terhadap proses pemulihan kesehatan dari 709 orang pasien Covid-19 yang sedang menjalankan isolasi/karantina di rumah dan Wisma Atlet sangat dibutuhkan.
Lodi berharap warga masyarakat tidak mengucilkan pasien Covid-19 dan keluarganya.
“Dukungan kita semua sangat membantu proses pemulihan kesehatan pasien-pasien Covid-19 yang sedang menjalankan isolasi/karantina,” tutup Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Manggarai itu.
Penulis: Ardy Abba