Kefamenanu, Vox NTT- Launching vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Timor Tengah Utara dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis, 4 Februari 2021 mendatang.
Peluncuran tersebut akan diikuti oleh 10 pejabat publik di Kabupaten TTU. Dalam rencanya akan dilaksanakan di Puskesmas Sasi.
Ke-10 pejabat publik yang sudah dikomunikasikan untuk mengikuti launching pemberian vaksin tersebut yakni, Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, Ketua PN Kefamenanu kelas II, Kapolres TTU AKBP Nelson Felipe Dias Quintas, Dandim 1618/TTU Letkol Arm.Roni Junaidi, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten TTU Kristoforus Ukat, Plh. Sekda TTU Fransiskus Fay, serta sejumlah tokoh agama.
“Sebelum dilakukan launching, semua yang akan diberikan vaksin akan di-screening terlebih dahulu, sehingga bisa memenuhi kriteria secara klinis, karena ada beberapa kriteria klinis yang harus dipenuhi oleh penerima vaksin sehingga nantinya tidak menimbulkan efek negatif,” jelas Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten TTU Kristoforus Ukat saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Senin (01/02/2021).
Kristo menuturkan, jumlah vaksin yang sudah diterima Kabupaten TTU sebanyak 3560 vial.
Selain 10 tokoh publik tersebut, jelasnya, vaksin tersebut juga akan diberikan kepada 1770 tenaga kesehatan.
“Jumlah vaksin sebanyak 3560 vial itu akan dibagi kedua kali pemberian vaksin, tahap pertama itu sebanyak 1780 itu dibagi untuk 2 kelompok, tenaga kesehatan itu 1770 orang dan 10 orang pejabat publik dikali 2 tahap jadi 3560,” jelasnya.
Kristo menjelaskan, pelaksanaan vaksin Covid-19 di Kabupaten TTU akan dipusatkan pada enam puskesmas, di antaranya, Puskesmas Sasi, Puskesmas Puskesmas Wini, Puskesmas Nunpene, Puskesmas Eban, Puskesmas Lurasik dan Puskesmas Eban.
“Tenaga kesehatan dari 20 puskesmas lainnya akan bergabung ke 6 puskesmas dimaksud,” jelas Kadis Kominfo Kabupaten TTU itu.
Lebih lanjut Kristo mengungkapkan, sesuai jadwal, setiap harinya vaksin di setiap puskesmas diberikan kepada 30 orang.
Itu dengan jadwal pukul 09.00 Wita -10.00 wita sebanyak 15 orang. Sedangkan pukul 11.00 Wita-12.00 Wita sebanyak 15 orang.
“Ditargetkan pada bulan April itu pemberian vaksin tahap 1 dan 2 sudah harus selesai sehingga bisa segera diikuti dengan pemberian untuk masyarakat umum,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba