Kefamenanu,VoxNtt.com-160 ampul vaksin Covid-19 di Kabupaten Timor Tengah Utara rusak.
Vaksin yang baru tiba di Kota Kefamenanu pada Jumat, (29/01/2021) tersebut diketahui rusak setelah tiba di Puskesmas Maubesi, Selasa (02/04/2021).
Kepala Dinas Kesehatan TTU, Thomas Laka saat dikonfirmasi wartawan usai launching vaksin Covid-19, Kamis (04/02/2021) di Puskesmas Sasi mengakui 160 ampul vaksin tidak dapat digunakan.
Ia menegaskan, 160 ampul vaksin tersebut bukan rusak melainkan suhunya di atas standar sehingga tidak dapat digunakan.
“Bukan rusak, suhunya itu yang di atas suhu standar,” jelasnya.
Kadis Thomas mengakui, tingginya suhu pada vaksin tersebut merupakan akibat keteledoran pihaknya, lantaran saat pendistribusian, vaksin tersebut dimuat di mobil APV bak terbuka.
Selain itu, rute perjalanan yang cukup jauh juga memengaruhi naiknya suhu vaksin tersebut.
“Waktu perjalanan cukup panjang, mereka dari Nunpene (puskesmas), kemudian mereka (petugas) ke Wini baru ke Maubesi,” tuturnya.
Thomas menambahkan,160 vaksin tersebut pada Rabu (03/02/2021) kemarin sudah ditarik kembali untuk disimpan di Gudang Farmasi.
Mereka kemudian mengirimkan vaksin baru ke Puskesmas Maubesi agar bisa digunakan pada Kamis (04/02/2021) hari ini.
Terkait rusak, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov NTT.
“Jadi tidak dipakai vaksin(160) yang di Maubesi itu,” tuturnya.
Untuk diketahui, pada Jumat (29/01/2021) lalu, 3560 ampul vaksin Covid-19 tiba di TTU.
Saat tiba di TTU, 3560 vaksin yang dimuat di mobil box tersebut langsung disimpan di Gudang Farmasi milik Pemkab TTU, di Puskesmas Sasi.
Sesuai rencana, 3560 ampul vaksin tersebut akan digunakan pada tenaga kesehatan dan 10 pejabat publik di Kabupaten TTU.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni J