Ruteng, Vox NTT- Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa kembali merilis data penambahan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada Selasa (23/02/2021), ada sebanyak 25 orang karyawan di Kota Ruteng terkonfirmasi positif virus yang diduga berasal dari Wuhan-China itu.
Lodovikus mengatakan, 25 orang karyawan tersebut tersebar di tiga unit usaha, yakni Toko Karya Ruteng, CV Panca Abadi Nusantara, dan CV Indomukti Perkasa.
Total seluruh karyawan yang bekerja di tiga tempat usaha tersebut berjumlah 36 orang. Dari jumlah itu, 25 di antaranya terkonfirmasi positif. Sedangkan 11 orang karyawan lainnya negatif.
“Ke-25 orang karyawan ini kemudian diminta untuk menjalankan isolasi mandiri di tempat tinggalnya masing-masing dan dipantau kesehatannya oleh Satgas Covid-19. Sedangkan terkait aktivitas usaha, pemilik bersedia menutup sementara selama sepekan semua aktivitas di tempat usahanya untuk dilakukan disinfeksi,” kata Lodovikus, Selasa malam.
Kasus positif tersebut diketahui bermula saat sejumlah karyawan tidak masuk kerja dengan alasan sakit. Hal itu diketahui Lodovikus dari Vinsen, pemilik tiga tempat usaha tersebut.
Tiga hari sebelum pemeriksaan swab rapid test antigen, terdapat dua (2) orang karyawan yang menetap di rumah dan enam (6) karyawan yang menetap di luar tidak masuk kerja. Mereka mengeluh sakit dengan gejala, semua badan terasa sakit, sakit kepala, batuk, flu dan demam.
“Hari berikutnya, 10 orang karyawan tidak masuk kerja lagi,” imbuh Lodovikus.
Vinsen, kata Lodovikus, kemudian mengambil keputusan dengan meminta seluruh karyawan yang berjumlah 36 orang melakukan pemeriksaan rapid test antigen dengan seluruh biaya pemeriksaan ditanggung oleh perusahaan.
Pemeriksaan rapid test antigen dilakukan di tempat dokter praktik atau klinik swasta di Kota Ruteng. Hasilnya 25 orang karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka kemudian langsung diberikan obat, vitamin, serta mendapatkan edukasi kesehatan dan diminta untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Setelah dinyatakan sehat oleh tim medis baru bisa melanjutkan kerja kembali,” tuturnya.
Lodovikus kemudian mengimbau kepada seluruh pemilik toko dan usaha agar melakukan RDT-Ag secara rutin kepada seluruh karyawan.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Manggarai yang dalam seminggu terakhir pernah berbelanja atau pernah kontak erat dengan karyawan yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, agar segera melaporkan diri ke Satgas Covid-19 atau fasilitas kesehatan terdekat untuk rapid test antigen.
Upaya itu dilakukan dalam rangka pemutusan mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Satgas Covid-19 Manggarai juga, kata Lodovikus, telah mengantongi daftar nama-nama 25 orang karyawan dan alamat tempat tinggalnya masing-masing untuk dilakukan penanganan kesehatan, sekaligus mempermudah proses pelacakan kontak erat.
“Mengingat laju angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19 yang terus mengalami peningkatan, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai meminta dukungan dan kerja sama seluruh warga masyarakat untuk bekerja bersama dan sama-sama bekerja menghentikan mata rantai penularan dengan wajib mematuhi setiap protokol kesehatan,” harap Lodovikus.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba