Atambua, Vox NTT- Kepolisian Resort (Polres) Belu meluncurkan program testing, tracing dan treatment (3T) dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah itu.
Launching program 3T dikemas dalam apel gabungan aparat TNI-Polri kesiapan tenaga vaksinator dan tracer Covid-19 di lingkungan Polda NTT bertempat di lapangan Mapolres Belu, Rabu (23/02/2021).
Kapolda NTT dalam sambutannya yang dibacakan Kapolres Belu AKBP Khairul Saleih mengucapkan terima kasih kepada para petugas medis sebagai vaksinator serta personel Bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19 di lingkungan Polda NTT.
Dikatakan, pandemi virus Corona belum berakhir. Masyarakat justru semakin resah dengan terus meningkatnya kasus penderita Covid.
Provinsi NTT kini berada pada zona merah, harus senantiasa berusaha agar terjadi perubahan status dari zona merah menjadi zona hijau.
Berkaitan dengan itu pemerintah resmi menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro mulai Selasa, 09 Februari 2021 hingga 22 Februari 2021.
Walaupun PPKM mikro diterapkan pada 7 provinsi, kata Khairul, namun NTT juga harus berinisiatif menerapkannya, sehingga tidak terlena dan berusaha menekan laju penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Diharapkan sesuai program pemerintah dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di tengah masyarakat dapat menjadi agen pencegahan, pendeteksian dan penanggulangan terhadap Covid-19.
Khairul mengatakan, di samping bertugas sebagai penegak disiplin protokol kesehatan, para Bhabinkamtibmas juga dapat membantu pemerintah untuk melaksanakan tracing Covid-19 di tengah masyarakat.
Selain itu, Polri juga telah menyiapkan tenaga kesehatan pada Rumah Sakit Bhayangkara sebagai vaksinator untuk mendukung program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan bapak Presiden RI Joko Widodo.
“Mencermati hal tersebut, sayapun berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan program ini guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan vaksinasi masal vaksin sinovac Covid-19. Dimana keberadaan para bhabinkamtibmas merupakan garda terdepan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, serta Bhabinkamtibmas selalu hadir di tengah masyarakat untuk mengetahui perkembangan situasi dan kondisi yang ada di lingkungan sedini mungkin,” ujar Kapolres Khairul
Dalam kesempatan itu, Kapolres Khairul meminta Babinkamtibmas untuk
mengintensifkan kegiatan penyampaian pesan kamtibmas melalui aksi door to door system. Sehingga akan terbangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas khususnya sebagai tracer Covid-19.
“Tingkatkan intensitas keberadaan Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat, pahamilah bahwa keberadaan saudara merupakan representasi Polri. Jadikan diri saudara sebagai penggerak revolusi mental dan tertib sosial di ruang publik serta hindari tindakan kontra produktif yang dapat menyakiti hati masyarakat,” tegasnya.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba