Kupang, VoxNtt.com-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jefri Riwu Kore mengutuk keras penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan pihak ingin merusak Partai berlambang mercy itu.
Kepada wartawan di Kupang, Kamis (04/03/2021), Jefri menegaskan, KLB yang digagas oleh sejumlah pihak yang sengaja ingin merusak Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.
Jefri mengaku, DPC-DPC Demokrat di NTT tetap solid bersama Ketum AHY. Ia pun memastikan, tidak ada ketua-ketua DPC di NTT yang terlibat dalam rencana KLB tersebut.
Ketua DPC di 22 Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur kata dia, solid dan tegak lurus dengan kepemimpinan AHY.
Bahkan, seluruh Ketua DPC di NTT sudah menandatangani pernyataan loyalitas dan kebulatan tekad kepada AHY, dan juga telah menandatangani surat, bahwa tidak memberikan mandat kepada siapapun untuk mewakili DPC-DPC di NTT untuk mengikuti KLB.
Menurutnya, DPD Partai Demokrat NTT telah melakukan Rapimda secara virtual pada dua pekan sebelumnya. Sementara untuk agenda berikutnya, DPD Partai Demokrat NTT telah menjadwalkan untuk melakukan Rakorda. Rencananya digelar pada jumat (5/3/2021).
Sosok yang akrab disapa Jeriko ini melanjutkan, tujuan dari Rakorda tersebut adalah untuk membangun soliditas semacam apel siaga agar memastikan 100% pemilik suara dari NTT loyal.
“Kami yakin sepenuhnya bahwa mereka loyal terhadap AHY,” ucap Jeriko.
Wali Kota Kupang itu menegaskan bahwa sekalipun KLB jadi dilakukan dirinya meyakini bahwa tidak akan ada peserta pemilik suara sah yang hadir, baik mewakili Ketua DPD maupun Ketua-Ketua DPC.
“Itu keyakinan kami, karena semua satu tarikan napas dengan kepemimpinan AHY,”katanya
Oleh sebab itu DPD Partai Demokrat NTT menolak penyelenggaraan KLB illegal dengan suara fiktif.
“Inikan pemilik suara tidak ada yang hadir, jadi saya menyebutnya fiktif, bagaimana mereka bisa mengambil keputusan diluar anggaran dasar/anggaran rumah tangga Partai Demokrat, ini saya pastikan KLB fiktif, suaranya fiktif maka KLBnya juga fiktif,” tandas mantan anggota DPR RI itu
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Boni J