Labuan Bajo, Vox NTT- Anggota DPRD Manggarai Barat (Mabar) Benediktus Nurdin kini fokus menyuarakan ‘Gerakan Katakan dengan Buku’ di kabupaten itu.
Melalui gerakan ini, Benny sapaan Benediktus, menyalurkan kurang lebih 34.000 buku pelajaran ke seluruh wilayah Mabar.
Bukan tanpa alasan, Ketua Fraksi NasDem DPRD Mabar itu juga melihat masih banyak anak-anak yang kesulitan untuk mendapatkan buku pelajaran.
Benny menyakini, dengan adanya buku-buku pelajaran tersebut, semua siswa di daerah pelosok bisa dengan gampang mendapatkan informasi. Itu terutama melalui buku yang dibagikan.
“Komunitas ‘Gerakan Katakan dengan Buku Manggarai Barat’ memiliki kepedulian dengan para pelajar dan sekolah yang ada di desa pelosok di wilayah Manggarai Barat. Di mana pelajar dan sekolah yang ada di desa memiliki kekurangan buku pelajaran,” ungkap Benny kepada VoxNtt.com, Sabtu (20/03/2021).
Ia mengakui sarana pendidikan masyarakat pelosok di Mabar sangat minim.Karena itu, semua hal itu bisa diatasi dengan keberadaan jumlah buku pelajaran.
“Apalagi kondisi medan yang berat dan jarak tempuh yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat,” lanjutnya.
Benny mengatakan, untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kabupaten Manggarai Barat khususnya merupakan daerah yang masih tergolong miskin.
Hal itu disebabkan karena SDM masyarakat masih sangat terbatas.
Karena itu, Benny meyakini dengan adanya buku pelajaran yang dibagikan kepada siswa di desa, mereka mampu bersaing dengan pelajar yang ada di pusat kota.
“Kita ingin anak-anak di desa memiliki minat baca yang tinggi. Sehingga mereka mampu bersaing dengan anak-anak yang ada di daerah yang maju,” harap Benny.
Benny menambahkan, proses pendistribusian buku-buku sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
“Kita upayakan semuanya dapat tersalurkan sampai dengan akhir Maret 2021,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba