Mbay, Vox NTT- Elias Djo, mantan Bupati Nagekeo periode 2013 – 2018 hadir dalam seremonial pembukaan pelatihan pelatih sepak bola lisensi D nasional di Aula Hotel Sinar Kasih Mbay, Senin (22/03/2021).
Selain Elias, Wakil Ketua II DPRD Nagekeo terpantau juga turut hadir dalam kegiatan itu. Bersamanya, hadir juga Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja, Sekretaris Asprov PSSI NTT Lambertus Aratukan, Wakil Ketua Askab Nagekeo Aron Bidaron Bhoko, serta tetamu undangan lainnya.
Elias dan Kristianus diundang oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Nagekeo dalam seremonial pembukaan kegiatan pelatihan pelatih sepak bola lisensi D nasional.
Kegiatan pelatihan lisensi D nasional meruapakan kebijakan Dinas Pemuda dan Olahraga Nagekeo untuk menghasilkan pelatih sepak bola bersertifikat. Harapannya akan berdampak pada kualitas para pemain sepak bola.
Untuk mendukungnya, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Nagekeo telah menggelontorkan anggran sebesar Rp116 juta yang bersumber dari APBD II tahun 2021.
Kadis Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Nagekeo Kristianus Aja mengatakan, Elias diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nagekeo.
Sedangkan, Kristianus Dua Wea diundang sebagai ketua asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Nagekeo
Elias dan Kristianus merupakan dua politisi Partai Golkar yang dikenal cukup berandil menata dan mengelola organisasi sepak bola tingkat Kabupaten Nagekeo ini.
Wakil Ketua Askab PSSI Nagekeo kata Kanis Laking mengatakan, Persena Nagekeo merupakan satu-satunya klub sepak bola milik pemerintah setempat yang dibentuk tahun 2009.
Di masa Elias Djo menjadi Bupati, kata dia, sejumlah prestasi sempat ditorehkan klub dengan tagline Seka Talo ini.
Itu seperti pernah meraih beberapa kali prestasi seperti pernah menduduki posisi 4 besar Eltari Cup di kupang, di Sumba Barat Daya dan Manggarai Barat.
Warna kuning merupakan warna jersey kebanggaan Persena Nagekeo. Inilah yang kemudian dikaitkan dengan sepak terjang para politisi Golkar di dalam tubuh Askab PSSI Nagekeo, meski hal itu telah ditepis sendiri oleh Kanis Laking.
Pelatihan pelatih sepak berlisensi D nasional akan diselenggarakan selama 7 hari terhitung sejak 22 sampai 28 Maret 2021.
Ada dua jenis kegiatan utama yakni kegiatan teori sebanyak 20 persen dan praktek sebanyak 80 persen di bawah bimbingan instruktur Kipnu Hasto Slamet, pelatih dari PSSI Pusat.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba