Jakarta, VoxNtt.com-Walaupun sedang diterpa gelombang kudeta kubu Moeldoko, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kian melejit.
Putra mahkota Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masuk 10 besar tokoh nasional yang berpotensi menjadi Presiden atau wakil presiden.
Terkini, survey Indikator Politik Indonesia, mantan mayor TNI AD itu sat ini bertengger di posisi keenam dengan raihan 4,1 persen.
“Kami mengapresiasinya. Hasil survei itu menjadi referensi dan rujukan penting bagi Partai Demokrat merumuskan agenda strategis dan langkah-langkah operasional untuk diimplementasikan ke depan,” ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (Bappilu DPP) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada wartawan di Jakarta seperti dilansir wartaekonomi.co.id.
Baca: Gagal di The Voice Indonesia, Dua Kontestan ini Melaju ke Babak Final Indonesian Idol
Dengan rentang waktu tersisa hingga Pilpres 2024, Demokrat optimistis, AHY berpeluang meningkatkan nilai elektoralnya.
Dijelaskan Kamhar, Demokrat sangat berkepentingan untuk mengusung kader utama partai menjadi kontestan Pilpres 2024 walaupun disadari bahwa Demokrat tak dapat mengusung calon sendiri tetapi harus berkoalisi dengan partai lain.
Soal pengaruh KLB terhadap elektabilitas AHY yang kian moncer, Kamhar yakin ada pengaruh itu. Namun, soal KLB Moeldoko itu diyakini akan dilalui Demokrat.
Baca: Putus dengan Anak Presiden Jokowi, Felicia Tissue Langsung Dijodohkan dengan Anak Ahok
“Insya Allah seluruh kader Partai Demokrat solid menghadapinya. Dinamika ini juga mengandung hikmah, mensortir dan mengeleminasi kader Demokrat abal-abal yang oportunis,” ujar Kamhar.
Sekadar untuk diketahui, metode survei Indikator Politik Indonesia menggunakan simple random sampling sebanyak 206.983 responden dengan didistribusi secara acak di seluruh wilayah NKRI dan pernah diwawancarai secara tatap muka dalam rentang 2 tahun terakhir.
Baca: Ayu Azhari Boyong Tenun Ikat NTT ke Eropa, Begini Kisahnya
Dengan Margin of error-nya sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei itu digelar pada Maret 2018-2020. Total survei sampel yang berhasil diwawancara sebanyak 1.200 responden warga negara Indonesia berusia 17-21.
Adapaun hasilnya yakni, Anies Baswedan 15,2 persen, Ganjar Pranowo 13,7 persen, Ridwan kamil 10,2 persen, Sandiaga Uno 9,8, Prabowo Subianto 9,5 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen.
Penulis: Eman Nok