Labuan Bajo, Vox NTT- STP Bandung dengan Asparnas dan Loccal Colletion melakukan penandatanganan kerja sama pembukaan program pelatihan pariwisata setingkat D1 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, Jumat (26/03/2021).
Penandatangan itu dilakukan di ruangan kerja Sekda Mabar dan disaksikan langsung oleh Plh. Sekda Mabar Fransiskus S. Sodo.
Ketua STP Bandung Faisal mengatakan, kegiatan tersebut merupakan komitmen dari tindak lanjut STP Bandung bersama dengan Asparnas untuk mengakselerasi pengembangan SDM di Kabupaten Manggarai Barat.
“Tentu pengembangan SDM ini merupakan strategi yang yang paling fundamental dalam membangun pariwisata Labuan Bajo, karena dia yang mampu menggerakkan seluruh potensi yang ada sesuai dengan apa yang menjadi semangat pemerintah,” ungkap Faisal kepada VoxNtt.com.
“Kami tentu hadir di sini, ini bagian dari langkah konkret yang kami beri dari STP Bandung untuk menjadi bagian dalam meningkatkan dan mengangkat kemampuan dan keahlian SDM lokal,” lanjutnya.
Faisal berharap, semangat untuk mengangkat kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi tema utama dalam mendukung pariwisata sekolah pariwisata Labuan Bajo.
“Tentu strateginya harus ada komitmen stakeholder yang ada di sini. Ya kalau kita fokusnya pada kompetensi,” tegas Faisal.
Hal yang penting juga kata Faisal, yaitu dengan membangun keunggulan-keunggulan kompetitif di Labuan Bajo.
“Yang saya tahu bahwa di sini akan didorong menjadi ekowisata. Tentu ini akan didorong menjadi destinasi super premium sehingga tematik-tematik dalam membangun SDM sangat penting untuk diakselerasikan menjadikan Labuan Bajo sebagai sekolah pariwisata,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Ngadiman mengatakan pendidikan akan dibuka di seluruh provinsi.
Kendati demikian kata dia, pilotproject-nya ada di Labuan Bajo.
“Jadi pendidikan itu kita buka di seluruh provinsi, pilotproject itu ada di Labuan Bajo. Nah, pasti orang bertanya STP bisa membuka cabang gedungnya mana? Jadi nggak ada kan! Tempatnya dengan kerja sama hotel yang ada Labuan Bajo yaitu kerja sama dengan Loccal Collection Hotel,” kata Ngadiman.
Ngadiman menjelaskan, tempat pendidikannya di Loccal Collection meliputi 30% mendapatkan ilmu dan 70% langsung praktik.
“Di sana ciri-ciri pendidikan yang menyiapkan vokasi untuk siap kerja bukan mencetak lulusan tapi yang siap kerja,” tegasnya.
“Kita fasilitasi yaitu STP Bandung dan Loccal Collection, sementara Pemda mengetahui dan kita minta untuk mendukung dengan sepenuh hati,” tutupnya.
Plh. Sekda Mabar Fransiskus S. Sodo mengatakan, Pemda Mabar akan mendukung penuh terkait rencana pembukaan program pelatihan pariwisata setara D1 di Labuan Bajo.
“Atas nama Bupati Manggarai Barat, saya menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Asosiasi Pariwisata Nasional dan lembaga pendidikan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat menyambut baik dan mendukung kerja sama ini,” ungkap Hans, sapaan Fransiskus.
Menurut Hans, secara moral program ini mendukung peningkatan dan sumber daya masyarakat lokal terutama anak-anak yang akan menamatkan sekolah kejuruan pariwisata.
“Karena ini adalah program D1, kemudian yang kedua program ini membantu pemerintah menyediakan tenaga kerja lokal dengan skema kerja sama antara Perguruan Tinggi dengan industri dalam hal ini adalah Asparnas, Asosiasi Pariwisata Nasional dan Loccal Collection,” lanjut Hans
Hans menjelaskan hal ini juga dapat membantu anak-anak yang mungkin kurang mampu untuk terlibat dalam pendidikan D1.
“Kta berharap di ujung pendidikan ini, mereka nanti akan mendapatkan sertifikasi magang, sertifikasi pelatihan dan sertifikasi kompetensi, yang nanti juga akan berguna bagi mereka sendiri di industri pariwisata dan kita sangat-sangat mendukung dan mendorong ini,” tutup Hans.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba